Ada Data Ini, Prabowo Tak Mau Lagi Menteri Hambur-hamburkan Uang!

2 weeks ago 9

Jakarta, CNBC Indonesia-Presiden Prabowo Subianto mengingatkan jajaran menteri di Kabinet Merah Putih harus menggunakan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) dalam pengambilan kebijakan dan implementasinya.

Hal ini disampaikan Prabowo saat membuka Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, dikutip Selasa (21/10/2025).

"Sekarang tidak ada kementerian, tidak ada lembaga yang boleh pakai datanya sendiri-sendiri, satu data. Ini kita ingin meningkatkan ketepatan dalam aliran bantuan-bantuan sosial," jelasnya.

Penggunaan data sangat penting, terutama mencegah inefisiensi dalam pelaksanaan anggaran. Misalnya ketika penyaluran bantuan sosial, menurut Prabowo DTSEN berperan dalam memastikan penerima tepat sasaran.

"Data yang keliru bisa mengakibatkan penghamburan uang. Data yang keliru bisa mengakibatkan mereka yang berhak menerima bantuan tidak menerima. Mereka yang tidak berhak menerima," ujarnya.

"Jadi ini saya kira arti strategis daripada data tunggal sosial ekonomi nasional," tegas Prabowo.

Pemerintah juga tengah melakukan digitalisasi agar lebih efisien di semua bidang. "Kita juga terus bekerja keras untuk melakukan digitalisasi dan penggunaan teknologi untuk menjalankan pemerintahan yang lebih efisien. Di bidang kesehatan, pendidikan, dan kemanusiaan," pungkasnya.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Prabowo Tebar Bansos Rp 20,26 T Sepanjang Semester I-2025

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
800hoki download slot games 2000hoki download slot games
4000hoki download slot games 6000hoki download slot games
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |