5 Kesalahan Orang Tua Saat Mendidik Anak, Nomor 1 Sering Terjadi

2 weeks ago 12

Jakarta, CNBC Indonesia - Mendidik anak ternyata susah-susah gampang. Tidak mudah bagi orang tua untuk membuat anak mereka sesuai yang diharapkan.

Kendati sudah berusaha untuk memberikan yang terbaik pada anak, terkadang orangtua secara tidak sadar menerapkan pola asuh yang keliru. Kalau sudah begini, orangtua perlu hati-hati, sebab kesalahan sikap pada anak ini bisa menjadi bumerang pada orang tua dan juga anak.

Berikut kesalahan sikap orang tua pada anak yang umumnya sering terjadi menurut Carden Canejo.

1. Memudahkan segala hal
Tidak seorang pun ingin anak mereka menderita, dan ini bukan berarti Anda harus menyakiti mereka dengan cara apa pun. Namun, yang umum dalam keluarga modern saat ini adalah kenyataan bahwa banyak orang tua ingin membuat hidup sangat mudah bagi anak mereka sehingga mereka tidak perlu mengalami kesulitan dan ketidaknyamanan apa pun.

Kemudahan hidup yang dijalani anak menyebabkan mereka tidak pernah tahu apa yang diperlukan untuk melewati saat-saat yang menantang sampai mereka menemukan diri mereka di dunia nyata tanpa bantuan dari orang tua atau guru.

2. Membiarkan anak terlalu sibuk
Banyak anak memiliki jadwal yang lebih padat daripada kebanyakan orang dewasa. Meskipun dapat membangun bakat dan keterampilan, membuat anak terlalu sibuk hanya akan membuat mereka stres dan kehilangan kesempatan untuk menjadi anak-anak.

3. Salah memilih sekolah anak
Tidak ada yang salah dengan menginginkan pendidikan terbaik untuk anak Anda. Namun pastikan memilih sekolah yang terbaik untuk anak Anda dan keluarga Anda.

Tidak semua pendidikan sekolah sama, jadi jika ini adalah jalan yang ingin Anda tempuh, maka luangkan waktu untuk menemukan yang tepat daripada berfokus pada sekolah-sekolah besar dan terkenal. Anda ingin anak Anda berprestasi dan memiliki pengalaman pendidikan terbaik, dan itu mungkin tidak terjadi di sekolah bergengsi yang Anda inginkan untuk mereka.

4. Membebani anak dengan harapan akademi tinggi
Meskipun pendidikan penting, namun keterampilan dan pengalaman anak juga harus dibangun. Bersamaan dengan ini, kebutuhan mereka untuk membangun hubungan dan terhubung dengan orang lain sangat penting untuk perkembangan mereka.

Anak Anda mungkin merasa terkekang oleh harapan akademis yang sangat tinggi, jadwal yang terlalu padat, dan tekanan untuk menjadi nomor satu di sekolah. Hal itu dapat sampai pada titik di mana mereka dapat mengalami kesulitan untuk mengetahui siapa mereka di balik semua hal yang banyak orang tua yang bermaksud baik berikan kepada anak mereka.

5. Tidak menghargai orang lain
Anak yang terbiasa dituruti semua keinginannya juga juga bisa menjadi pribadi yang egois dan sulit menghargai orang lain. Sifat ini tentu akan menyulitkan ia untuk bersosialisasi karena biasanya anak yang egois akan dijauhi oleh teman-temannya.


(miq/miq)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Penyebab Tiket Konser Musik RI Lebih Mahal dari Singapura Cs

Next Article Terungkap Alasan Wajah Bayi tidak Mirip Orang Tua

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |