Wow! Freeport Sudah Produksi 10 Ton Emas Batangan di RI

1 day ago 4

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Freeport Indonesia (PTFI) telah memproduksi emas batangan murni dengan kadar 99,99% sebesar 10 ton hingga saat ini.

Produksi emas batangan ini berasal dari fasilitas pemurnian logam mulia atau Precious Metal Refinery (PMR) yang masih berada dalam satu kawasan smelter tembaga PTFI di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Java Integrated Industrial & Ports Estate (JIIPE) Gresik, Jawa Timur.

"Produksi emas kira-kira sudah hampir 10 ton," ungkap Presiden Direktur PTFI Tony Wenas kepada wartawan di Jakarta, dikutip Kamis (12/6/2025).

Dia menyebut, hingga akhir tahun ini produksi emas dari fasilitas PMR ini akan mencapai 30 ton.

"Kira-kira sekitar 30 ton," ujarnya saat ditanya berapa proyeksi produksi emas hingga akhir tahun ini.

Perlu diketahui, fasilitas PMR ini mulai beroperasi dan memurnikan emas dan perak dari lumpur anoda sejak 30 Desember 2024.

PMR PTFI ini menjadi salah satu produsen emas murni batangan terbesar di Indonesia yang didesain dengan kapasitas produksi sekitar 50 ton emas dan 200 ton perak per tahun, serta platinum group metals yaitu 30 kg platinum, 375 kg palladium per tahunnya.

Pada 17 Maret 2025, fasilitas PMR milik PT Freeport Indonesia ini diresmikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.

Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menyampaikan, dengan berdirinya industri ini, bahan baku yang mentah bisa berubah menjadi beberapa produk. Sehingga ini menjadi sesuai yang dikehendaki bagi negara dan bangsa.

"Ini kita kehendaki bahwa bangsa kita tidak hanya akan menjual bahan baku, tapi kita ingin juga menjual barang-barang jadi. Barang-barang produk akhir yang punya nilai tambang yang sangat besar," ungkap Prabowo dalam peresmian, Senin (17/3/2025).

Prabowo menegaskan PMR milik Freeport ini menjadi yang terbesar dari hulu ke hilir sebagai entitas.

"Saya di beri tahu industri ini instalasi pemurnian logam ini terutama emas adalah yang terbesar dari segi hulu - hilir di satu entitas, jadi ini saya kira perlu kita menysukuri," tandas Prabowo.

Sementara itu, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia juga mengatakan bahwa PMR ini merupakan pabrik emas terbesar di Indonesia. Khusus smelter emas ini, nilai investasinya diperkirakan mencapai US$ 630 juta atau setara Rp 10 triliun.

"Dan kami laporkan bahwa produksi emas dari 3 juta konsentrat itu kurang lebih 50-60 ton emas. Dan ini untuk di Freeport di Gresik. Kalau Amman Mineral 900 lebih emasnya 18-20 ton emas, jadi over all 2 pabrik mencapai 60-70 ton emas per tahun," terang Bahlil di acara yang sama.

Pembeli Emas PTFI

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menegaskan bahwa perusahaan siap menyerap hingga 30 ton produksi emas dari PT Freeport Indonesia (PTFI).

Hal ini sudah ditandai dengan ditandatanganinya perjanjian jual beli emas batangan antara PT Freeport Indonesia dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) di Jakarta pada Kamis, 7 November 2024 lalu.

Direktur Utama Antam Niko Kanter mengatakan bahwa langkah Antam adalah wujud nyata dari program hilirisasi dan industrialisasi berbasis sumber daya alam. Pembelian emas dari dalam negeri juga menghemat ratusan triliun rupiah yang biasanya dihabiskan untuk mengimpor emas.

"Ini menunjukkan sinergi dan kolaborasi antar anak perusahaan telah terjadi lebih baik," kata Niko, Kamis (7/11/2024).

Pada 12 Februari 2025 lalu, PTFI resmi melakukan pengiriman perdana emas batangan ke PT Aneka Tambang Tbk dari fasilitas PMR di Gresik, Jawa Timur ini.

Pengiriman perdana ini mencakup 125 kilo gram (kg) emas batangan dengan kadar kemurnian 99,99%. Adapun, nilai keseluruhan emas yang dikirim mencapai Rp 207 miliar.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Freeport Pasok 125 Kg Emas ke Antam, Nilainya Hingga Rp 207 Miliar

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
800hoki download slot games 2000hoki download slot games
4000hoki download slot games 6000hoki download slot games
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |