Netanyahu: Anda Punya HP? Anda Punya Bagian dari Israel!

2 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu memberi pernyataan mengejutkan soal telepon seluler (ponsel) alias handphone (HP). Ini ditegaskannya ketika menerima delegasi Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Marco Rubio, Senin, di Yerusalem.

"Kalian punya telepon seluler? Anda memegang secuil Israel jika Anda punya ponsel. Anda tahu itu," tegasnya pada rombongan AS, dalam sebuah potongan video yang viral di media sosial, dikutip dari TRT, Selasa (16/9/2025).

"Banyak ponsel, obat-obatan, makanan... Anda makan tomat ceri? Anda tahu di mana itu dibuat? Saya tidak suka tomat ceri, tetapi itu produk Israel, begitu pula banyak hal lainnya," ujarnya lagi.

Pernyataan itu dikatakan Netanyahu tiba-tiba saat menjelaskan mengapa rakyat Amerika harus mengakui manfaat yang mereka terima dari Israel. Ia pun menepis klaim bahwa Israel terisolasi, apalagi karena meningkatnya kritik internasional atas genosida di Gaza, di mana beberapa negara termasuk Eropa melakukan pembatasan pengiriman senjata ke Tel Aviv.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berpidato pada acara pembukaan delegasi bipartisan legislator Amerika terbesar yang pernah ada untuk Israel di Kementerian Luar Negeri di Yerusalem pada Senin, 15 September 2025. Debbie Hill/Pool via REUTERSFoto: via REUTERS/DEBBIE HILL
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berpidato di depan delegasi AS, Senin di Yerusalem. (Debbie Hill/Pool via REUTERS)

"Beberapa dari mereka telah menghentikan pengiriman komponen senjata. Bisakah kita keluar dari situasi ini? Ya, kita bisa. Kita cukup ahli dalam memproduksi senjata," kata Netanyahu.

"Seperti halnya intelijen, kami berbagi keduanya dengan Amerika Serikat. Sebagian besar informasi intelijen Anda. Dan sistem persenjataan kami, kami berbagi dengan Amerika Serikat," tambahnya.

"Kami menghargai kenyataan bahwa kami memiliki dukungan Amerika yang konsisten meskipun ada upaya untuk mengikisnya."

Sejak serangan Israel ke Gaza dimulai Oktober 2023, 65.000 warga wilayah Palestina itu tewas. Seruan boikot datang dari banyak negara dan organisasi global.

Netanyahu bersikeras bahwa Israel pada akhirnya akan mencapai kemandirian yang lebih besar dari pemasok asing. Mereka yang menolak, klaimnya, tak akan berhasil.

"Demikian pula, kita pada akhirnya akan menciptakan kemandirian yang kita butuhkan agar mereka di Eropa Barat yang berpikir mereka dapat menolak kita tidak akan berhasil. Kita dapat mematahkan pengepungan ini, dan kita akan melakukannya," katanya.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Video: Prioritas Netanyahu: Kalahkan Musuh Bukan Bebaskan Sandera

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
800hoki download slot games 2000hoki download slot games
4000hoki download slot games 6000hoki download slot games
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |