Warga RI Tergila-gila Tas Impor Branded KW Pasar Senen-Buat Pamer

4 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Industri tas di Indonesia, seakan memiliki perbedaan nasib, di mana saat ini tas branded impor imitasi alias kw lebih diminati dibandingkan dengan tas produksi lokal.

Alhasil, kehadiran tas impor kw tersebut semakin mengancam eksistensi tas lokal. Banyak faktor yang mempengaruhinya, mulai dari harganya, pergeseran pola belanja masyarakat, hingga pembiaran produk impor dan produk imitasi.

Salah satu sentra tas branded impor kw berada di Pasar Senen, Jakarta Pusat. Makin maraknya tas impor kw tersebut membuat banyak produsen lokal tak kuat lagi melawan dominasi mereka, di mana salah satunya yakni sentra tas legendaris Tajur Bogor.

Harganya yang sangat terjangkau dan sudah mendapatkan tas branded, meski kondisinya kw, membuat masyarakat lebih tertarik akan tas tersebut. Apalagi, tas tersebut digunakan untuk ajang pamer.

Berdasarkan salah satu pengakuan pedagang, tas impor wanita menjadi yang paling dicari karena biasanya lebih sarat akan ajang pamer.

"Tas wanita sih yang paling laku, karena kalau namanya wanita kan sering ganti-ganti tas, apalagi yang ingin punya tas branded, mereka mencari yang kw-nya, karena kalau yang aslinya mahal banget," kata Susi, salah satu pedagang tas impor saat ditemui CNBC Indonesia, Selasa (14/10/2025).

Penjualan tas branded impor Foto: Penjualan tas branded impor "kw" di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Selasa (14/10/2025). (CNBC Indonesia/Chandra Dwi)
Penjualan tas branded impor "kw" di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Selasa (14/10/2025). (CNBC Indonesia/Chandra Dwi)

Adapun untuk pria, menurutnya, lebih jarang dicari karena pria lebih mementingkan fungsi.

"Kalau tas pria, ada di sini, cuma enggak seperti tas wanita, kadang pria kan baru ganti tas kalau sudah rusak, bisa lebih dari setahun baru ganti lagi," jelasnya.

Selain itu, penjualan tas impor lebih fleksibel. Tak hanya dijual di Pasar Senen, juga dapat ditemui di marketplace. Hal ini karena mereka mendapatkan tas impor di Pasar Senen kemudian kembali dijual di toko online.

Beda Nasib Tas Impor Branded KW dengan Tas Tajur

Ini menjadi kekurangan yang dialami oleh sebagian besar toko-toko tas di Tajur karena mereka tidak menggunakan marketplace, bahkan media sosial sekalipun.

Hal ini diungkap oleh salah satu pekerja pabrik tas Tajur yang saat ini menjadi petugas keamanan di pabrik tersebut.

"Tas Tajur memang sudah bukan era kejayaannya lagi sekarang, sudah sangat kalah saing. Tas impor diminati karena harganya murah banget dan mudah ditemui di toko online. Kalau di Tajur, di online saja engga ada, apalagi di media sosial," kata Supardi, salah satu petugas keamanan di pabrik tas Tajur.


(chd/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: DPR Dorong Peran Pemerintah dalam Promosi Produk Lokal

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
800hoki download slot games 2000hoki download slot games
4000hoki download slot games 6000hoki download slot games
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |