2 weeks ago
11
Deli Serdang, CNBC Indonesia - Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka mengingatkan pentingnya menjaga kerukunan antaragama, suku, dan budaya dalam kehidupan bermasyarakat. Pesan itu dia sampaikan saat memberikan pidato di forum musyawarah yang dihadiri ratusan pimpinan Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) di Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (28/08/2025).
"Jangan jadikan perbedaan sebagai pemecah-belah. Jadikan perbedaan sebagai kekuatan yang saling mengisi dan menyempurnakan," ujar Wapres.
"Contoh sederhana saja, Suku Batak ada Batak Karo, Toba, Pakpak, Mandailing, Simalungun. Semua punya budaya dan adat istiadat masing-masing. Ini harus kita jaga bersama karena ini adalah kekayaan budaya bangsa kita."
Secara tersirat, Wapres juga menyinggung soal insiden pembubaran kegiatan retreat gereja yang belum lama ini terjadi di Padang, Sumatera Barat. Dia sangat menyesalkan ada diskriminasi berbasis agama, apalagi hingga menyebabkan trauma yang korbannya adalah anak-anak.
"Sedang dilakukan proses trauma healing, agar mereka tidak takut untuk melakukan aktivitas kembali."
Lebih lanjut, Wapres menyampaikan pentingnya membuka ruang dialog sebagai langkah merawat kerukunan. Ia mengingatkan agar permasalahan sosial tidak dibiarkan berlarut-larut hingga menimbulkan konflik yang lebih besar.
Dia juga menegaskan pentingnya sinergi seluruh elemen bangsa, termasuk komunitas keagamaan, dalam memperkuat persatuan dan menjaga keutuhan Indonesia.
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
