Video: Kejar Penerimaan Pajak Sri Mulyani Singgung Logam Tanah Jarang

1 week ago 10

Video

CNBC Indonesia TV, CNBC Indonesia

03 September 2025 10:11

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyinggung potensi Logam Tanah Jarang saat memaparkan target penerimaan negara senilai 3.147,7 triliun Rupiah pada 2026.

Selengkapnya dalam program Squawk Box CNBC Indonesia (Rabu, 03/09/2025) berikut ini.

Video: Penerimaan Negara Anjlok 7,1% (yoy) Sri Mulyani Waspada

01:30

Realisasi Pendapatan Negara Lampaui Target

03:10

Dorong Penerimaan Pajak, Produktivitas Negara Harus Digenjot

Recommendation

Read Entire Article

Ekonomi Kota | Kalimantan | | |

Video: Kejar Penerimaan Pajak Sri Mulyani Singgung Logam Tanah Jarang

Video: Penerimaan Negara Anjlok 7,1% (yoy) Sri Mulyani Waspada

Realisasi Pendapatan Negara Lampaui Target

Dorong Penerimaan Pajak, Produktivitas Negara Harus Digenjot

Related

Purbaya: BI Independen, Tidak Bisa Pemerintah Intervensi

Kerajinan Mutiara - Kain Tenun Sasak, Intip Produk UMKM Bina...

Bos Danantara Sebut RI Mau Akuisisi 12% Saham Freeport, Grat...

Potret Dasco Sambut Sjafrie hingga Mengantar ke Komisi I DPR...

Asia Healthcare Summit Hadirkan Inovasi AI Berbagai RS di In...

Involution: Racun Kompetisi yang Perlahan Membunuh China

Telkom (TLKM) Rombak Jajaran Direksi, Tak Ada Lagi Jabatan W...

RUPSLB Selesai, Ini Susunan Direksi dan Komisaris Telkom (TL...

Penipu Cinta 'Tinder Swindler' Simon Leviev Ditangkap di Geo...

Merek HP Pembunuh Flagship Mau Masuk RI, Nilainya Tembus Rp ...

Purbaya Mengaku Belum Terima RUU P2SK

Perusahaan Leasing Buka-bukaan Kabar Terbaru Kredit Macet Ot...

Prabowo Bakal Tambah Saham RI di Freeport Lebih dari 10%

148 Hektare Disita Pemerintah, Segini Luas Tambang Weda Bay ...

Warga RI Belum Melek Tanda Tangan Digital, Ini Fungsinya

Tips Hidup Sehat Ala Joe Taslim: Berolahraga dan Kurangi Kon...

Netanyahu: Anda Punya HP? Anda Punya Bagian dari Israel!

Titiek Soeharto Tanya Kapan RI Swasembada Garam? KKP Tegas J...

Video: Peringati Hari Olahraga Nasional, BOTC 2025 Kembali D...

Wamentan Sebut Produksi Tetes Tebu Numpuk di Pabrik

Trending

Popular

Menanti Terang di Ujung Kampung, 60 KK di Lingkungan RT : 02...

Ramai Negara Sekutu Israel Berbalik Jadi 'Musuh', Netanyahu ...

Hari Lahir Pancasila 2025: Memperkokoh Ideologi Menuju Indon...

Air Mata Kang Dedi Mulyadi

Houthi Yaman Serang Israel, Ledakan Keras Pecah di Yerussale...

10 HP Terlaris di Dunia Awal 2025, 1 Merek China Bikin Heboh...

Ini Daftar 6 IPO Jumbo di Bursa Saham RI: CDIA Berikutnya?

Jadwal Libur dan Cuti Bersama Juni 2025, Ada Long Weekend Id...

Pandangan Quraish Shihab Soal Hijab

Mengapa Coklat Dubai Kini Viral di Dunia?

4 Alasan Lokasi Indomaret dan Alfamart Berdekatan Padahal Sa...

Mengenal Haji Isam, Pembeli 2000 Ekskavator dan Pesawat Seha...

Bacaan Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah 2025

Langkah Kecil dari Desa, Harapan Besar untuk Negeri : Kopdes...

Hore! BSU Rp 300 Ribu dari Prabowo Cair Bulan Ini

Viral PHK Tanpa Pesangon, Bos Danamon (BDMN) Buka Suara

Nura Husna Sahila, Hafizah 30 Juz, Usia 18 Bisa Pergi Haji

Berlimpah Harta Karun, Gubernur Maluku Utara Ungkap Hal Ini

Cara Cek Dapat Diskon PLN 50% Bulan Juni Lewat Aplikasi

Gencarkan Gerakan Peduli Lingkungan Hidup di Sekolah, LDII K...