Trade Expo Indonesia Resmi Dibuka, Begini Harapan UMKM

2 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Dua UMKM peserta Trade Expo Indonesia (TEI) yaitu Madu Hutan Liar Namang dan PT Bali Pick Fresh mengharapkan kesempatan yang lebih luas di pasar global, serta kiat-kiat penting dalam persaingan. Kepala Desa Namang Bangka Tengah, Bangka Belitung, Zaiwan mengatakan sangat senang bisa ikut serta dalam gelaran ini. Menurutnya, gelaran ini membuka wawasannya lebih luas terhadap kiat-kiat ekspor dan menembus pasar global.

"Saya sangat bangga, dan senang bisa ikut serta, tester yang kami bawa sudah habis dan semoga ada pembeli potensial dari luar negeri yang berhasil kami dapatkan," ungkap Zaiwan saat ditemui CNBC Indonesia, Rabu (15/10/2025).

"Kami sudah didatangi oleh calon pembeli dari Singapura dan Malaysia, kami berharap ada calon pembeli dari Timur Tengah agar Madu Pahit kami bisa mendapatkan pasar yang lebih luas," harap dia.

Sementara itu, Managing Farmer PT Bali Pick Fresh, I Gde Sucahya Jaya (Dede) juga berharap bisa bertemu dengan pembeli potensial asal Jepang untuk produk thymes asli Indonesia. Dia mengatakan bahwa thymes tengah dicari oleh banyak pembeli asal Jepang karena lebih harum.

"Buah-buah tropis biasa dicari oleh Negara Skandinavia dan Eropa Timur, sekarang kami sedang membidik Jepang untuk produk thymes kami, oleh karena itu pada hari kedua saya mau coba ikut Business Matching dengan Jepang," ungkap dia.

Sebagai informasi, Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menargetkan capaian transaksi dagang senilai US$16,5 miliar dalam ajang Trade Expo Indonesia (TEI) ke-40 tahun 2025. Menurutnya, TEI merupakan salah satu langkah strategis Kementerian Perdagangan dalam merealisasikan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat hilirisasi dan industrialisasi nasional. Melalui pameran dagang ini, Indonesia diharapkan mampu meningkatkan ekspor bernilai tambah, memperluas pasar internasional, serta memperkuat peran dalam rantai pasok global.

Mengusung tema "Discover Indonesia's Excellence, Trade Beyond Boundaries," TEI 2025 menampilkan tiga zona utama, yakni produk makanan, minuman dan pertanian; produk manufaktur; serta produk jasa dan gaya hidup.


(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Live Now! Mendag Buka-Bukaan Peluang Ekspor Indonesia di Kancah Global

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
800hoki download slot games 2000hoki download slot games
4000hoki download slot games 6000hoki download slot games
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |