Timnas Adu Nasib di Drawing Kualifikasi Piala Dunia, Intip Calon Lawan

6 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia- Drawing babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia akan digelar pada Kamis (17/7/2025) Kuala Lumpur, di Kuala Lumpur, Malaysia, pukul 15.00 waktu Kuala Lumpur. Momen ini akan menjadi langkah penting bagi Timnas Indonesia yang untuk pertama kalinya berhasil melaju ke babak empat dalam sejarah kualifikasi Piala Dunia.

Dalam drawing nanti, Indonesia dipastikan berada di pot tiga bersama Oman. Artinya, skuad Garuda tidak akan bertemu Oman dalam fase grup selanjutnya, namun berpotensi bersaing dengan tim-tim kuat dari pot satu dan dua, yang mayoritas berasal dari kawasan Timur Tengah.

Adapun pot satu akan diisi oleh Arab Saudi dan Qatar, sedangkan pot dua ditempati oleh Irak dan Uni Emirat Arab (UEA). Nama-nama tersebut bukanlah lawan sembarangan, mengingat mereka semua memiliki ranking FIFA lebih baik dibandingkan Indonesia yang berada di ranking 118.

Rekor Pertemuan 

Timnas Indonesia bukanlah tim asing bagi empat negara yang berpotensi menjadi lawan di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, yakni Arab Saudi, Irak, Uni Emirat Arab (UEA), dan Qatar. Sayangnya, catatan pertemuan Indonesia dengan keempat negara tersebut masih jauh dari kata memuaskan.

Dari keempat tim, Arab Saudi menjadi lawan yang paling sering dihadapi Garuda. Dalam 17 pertemuan sebelumnya, Indonesia hanya mampu meraih satu kemenangan, yang terjadi pada laga terakhir di Stadion Gelora Bung Karno pada November 2014. Selebihnya, Indonesia kalah sebanyak 12 kali dan bermain imbang empat kali, menandakan dominasi kuat Arab Saudi dalam duel kedua negara.

Catatan buruk juga terlihat dalam pertemuan dengan UEA. Dalam tiga pertemuan terakhir, Indonesia selalu mengalami kekalahan telak. Satu-satunya kemenangan Indonesia atas UEA terjadi pada tahun 1981, atau 44 tahun yang lalu, ini menunjukkan betapa sulitnya Garuda menembus pertahanan lawan satu ini.

Laga melawan Irak pun tak kalah menantang. Dari total 14 kali bentrok, Indonesia hanya mampu meraih dua kemenangan. Sembilan laga berakhir dengan kekalahan, sementara tiga lainnya berakhir imbang. Dominasi Irak dalam beberapa dekade terakhir menjadikan mereka tetap menjadi ancaman nyata di Asia.

Sementara itu, rekor melawan Qatar pun belum berpihak pada Garuda. Dari 10 kali pertemuan, Indonesia hanya mampu meraih satu kemenangan, tiga kali seri, dan enam kali menelan kekalahan. Qatar, sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 dan juara Piala Asia 2019, tetap menjadi kekuatan yang perlu diwaspadai.

Nilai Skuad Timnas Lebih Tinggi dari Sejumlah Calon Lawan

Menariknya, berdasarkan data dari Transfermarkt, Timnas Indonesia justru mencatatkan nilai pasar skuad tertinggi kedua di antara calon-calon lawannya di ronde empat. Nilai pasar pemain Indonesia saat ini mencapai lebih dari €30 juta atau setara Rp570,75 miliar (asumsi kurs Rp19.025/€), hanya kalah dari Uni Emirat Arab yang menempati posisi puncak.

Kenaikan nilai skuad Indonesia ini tak lepas dari keberhasilan naturalisasi sejumlah pemain diaspora yang memperkuat lini pertahanan dan lini tengah serta makin banyaknya pemain muda berbakat yang kini merumput di luar negeri.

CNBC INDONESIA RESEARCH 

[email protected]

(evw/evw)

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
800hoki download slot games 2000hoki download slot games
4000hoki download slot games 6000hoki download slot games
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |