Tetangga RI Jadi 'Gaza' Baru, Militer Bombardir Konvoi Mobil Pengungsi

3 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Eskalasi perang saudara di Myanmar kian mengerikan akibat tingginya intensitas serangan udara terhadap warga sipil. Pasukan junta militer Myanmar dilaporkan telah memperketat cengkeraman mereka di kedua sisi Sungai Irrawaddy setelah berhasil merebut kembali kota Singu di Mandalay utara dari tangan Pasukan Pertahanan Rakyat (PDF).


Kemenangan strategis junta ini diikuti dengan aksi pembantaian udara yang menyasar warga sipil yang tengah melarikan diri. Berdasarkan laporan warga setempat, militer mengerahkan lima unit tempur dengan dukungan jet pejuang untuk mengejar pasukan PDF yang mundur melintasi Sungai Irrawaddy menuju wilayah Sagaing.


Tragedi kemanusiaan terlihat jelas saat junta sengaja menargetkan jetties dan titik penyeberangan sungai. Pada 17 Desember lalu, lima jet tempur junta menghujani dua dermaga di kotapraja Khin-U, wilayah Sagaing, yang mengakibatkan tujuh orang tewas dan 15 lainnya luka-luka. Para korban adalah warga sipil yang sedang mencoba menyeberang untuk mencari perlindungan dari konflik di Singu.


Junta bahkan merilis foto udara yang menunjukkan serangan terhadap iring-iringan kendaraan warga yang baru saja menyeberangi sungai menggunakan tongkang.


"Rezim menyerang di tepi barat untuk memutus jalur pelarian dari sisi timur sungai," ujar seorang sumber di lapangan kepada The Irrawaddy, Selasa (23/12/2025)


Perebutan Jembatan Strategis


Selain pembersihan wilayah Singu, militer Myanmar mengeklaim telah merebut kembali Jembatan Yadanar Thein Kha pada Senin pagi. Jembatan ini merupakan infrastruktur vital yang menghubungkan Wilayah Mandalay ke kota Kyauk Myaung di Sagaing.


Sebelumnya, pasukan PDF sempat meledakkan bagian jembatan tersebut pada akhir Oktober untuk mencegah gerak maju pasukan junta dari arah Sagaing.


Keberhasilan junta merebut kembali kota-kota penting seperti Singu, Thabeikkyin, Madaya, dan Patheingyi menunjukkan serangan balik besar-besaran yang didukung oleh kekuatan udara penuh. Serangan ini telah menyebabkan pengungsian massal dan jatuhnya banyak korban jiwa di kalangan masyarakat non-kombatan.


Kondisi di sepanjang Sungai Irrawaddy kini mencekam, dengan blokade jalan dari Shwebo menuju kota Sagaing yang telah berlangsung sejak pekan lalu.


Myanmar terus berada dalam kondisi bergolak sejak militer menggulingkan pemerintahan terpilih Aung San Suu Kyi pada 1 Februari 2021. Penumpasan demonstrasi damai dengan kekerasan memicu banyak warga memilih angkat senjata, menyebabkan sebagian besar wilayah negara itu terjerumus dalam konflik berkepanjangan.

(tps/tps)
[Gambas:Video CNBC]

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
800hoki download slot games 2000hoki download slot games
4000hoki download slot games 6000hoki download slot games
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |