Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) optimistis Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sektor ESDM pada 2025 akan mencapai target yang telah ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Juru Bicara Kementerian ESDM Dwi Anggia mengatakan bahwa pihaknya belum dapat membeberkan angka realisasi PNBP secara final lantaran masih terdapat sisa waktu sekitar 12 hari hingga tutup akhir tahun.
"Soal PNBP sebenarnya kita gak bisa langsung mengeluarkan angka sekarang ya, karena masih ada 12 hari tersisa dan kita optimistis kita bisa mencapai target APBN," kata Dwi Anggia di Jakarta, dikutip Selasa (23/12/2025).
Namun yang pasti, menurut dia kontribusi sektor ESDM terhadap penerimaan negara secara keseluruhan tergolong signifikan. Setidaknya, kontribusi sektor ESDM terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional berada di kisaran 12%,
"Per 18 Desember, sub sektor ESDM itu hampir 100%. Untuk Migas ini sudah 99%. Mungkin dalam 12 hari bisa lewat dari 100%. EBTKE saat ini itu sudah 100, sudah lebih. Untuk Panas Bumi itu aja sudah 111,91%. Untuk Minerba kita sudah 99,93% dan ini masih kita yakin nih optimistis akan lanjut terus," tambahnya.
Sebelumnya, Kementerian ESDM mencatat realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sektor ESDM hingga November 2025 mencapai Rp 210,90 triliun. Angka tersebut telah mencapai 82,87% dari target APBN sebesar Rp 254,49 triliun.
Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung optimistis target PNBP pada tahun ini dapat tercapai. Mengingat PNBP tidak hanya berasal dari satu sektor seperti minyak dan gas bumi (migas) saja melainkan dari berbagai sektor. Misalnya, Mineral dan Batubara (Minerba), Panas Bumi, dan sektor lainnya.
"Jadi, untuk target PNBP kementerian ESDM ditargetkan pada tahun 2025 ini Rp254 triliun. Ini kan sudah tercapai sekitar 86% pada akhir November 2025 ini. Kita mengharapkan dengan konsolidasi yang dilakukan karena PNBP itu kan bukan hanya dari hulu migas," kata Yuliot dalam acara Rapat Koordinasi Dukungan Bisnis SKK Migas, Rabu (3/12/2025).
Secara rinci, realisasi PNBP per subsektor hingga November 2025 tercatat sebagai berikut: Migas sebesar Rp 85,89 triliun, Minerba Rp 114,55 triliun, Panas Bumi Rp 1,78 triliun, dan Lainnya Rp 8,68 triliun.
(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]

4 hours ago
4

















































