Riset Ungkap Gen Z hingga Gen X Gunakan THR untuk Hal Berbeda

6 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Penerimaan Tunjangan Hari Raya (THR) tinggal menghitung hari, di mana BUMN dan BUMD harus diberikan paling lambat 7 hari sebelum Lebaran (H-7) dengan rincian THR untuk aparatur negara akan dibayar 2 minggu sebelum Hari Raya Idulfitri, mulai dicairkan pada hari Senin, 17 Maret 2025.

Sementara THR bagi pekerja/buruh perusahaan atau karyawan swasta, diberikan paling lambat H-7 Lebaran 2025 atau sekitar tanggal 24 Maret 2025 (jika Lebaran Idul Fitri 2025 jatuh pada tanggal 31 Maret 2025).

Sebagian masyarakat Indonesia tentunya akan menggunakan THR untuk kebutuhan Ramadan hingga Lebaran. Namun ternyata sebuah survei menunjukkan bahwa setiap generasi menggunakan THR bukan hanya untuk sekedar konsumsi, melainkan untuk investasi.

YouGov Indonesia, bagian dari lembaga riset konsumen global, kembali memberikan gambaran mendalam mengenai persiapan masyarakat Indonesia dalam menyambut periode Ramadan dan Lebaran 2025. Melalui survei tahunan mengenai ekspektasi Tunjangan Hari Raya (THR), YouGov Indonesia mengungkapkan adanya perbedaan signifikan antar generasi dalam prioritas penggunaan THR, yang mencerminkan perbedaan pola pikir finansial serta kebiasaan konsumsi masyarakat.

Edward Hutasoit, General Manager YouGov Indonesia mengatakan, "Sebagai lembaga riset konsumen global, YouGov tertarik untuk mengungkap wawasan mengenai perayaan unik seperti Ramadan di Indonesia. Data ini menunjukkan bagaimana tradisi lokal berpadu dengan tren ekonomi, dan kami bangga dapat memberikan wawasan yang berharga bagi pasar Indonesia."

Generasi Muda Lebih Memilih Menabung dan Investasi

Data survei YouGov menunjukkan bahwa 55% masyarakat Indonesia optimis menerima THR, sementara 29% masih ragu. Di antara mereka yang berasumsi menerima THR, terdapat perbedaan pola penggunaan antara generasi muda dan generasi yang lebih tua.

• Gen Z (1997-2009) lebih cenderung menabung (64%) dan berinvestasi (31%), menunjukkan kesadaran finansial yang lebih tinggi dibanding generasi sebelumnya.
• Milenial (1981-1996) memiliki pendekatan yang lebih seimbang, dengan 58% berencana menabung, 56% untuk berbelanja, dan 56% untuk zakat atau donasi.
• Gen X (1965-1980) dan Baby Boomers + (1918-1964) lebih banyak mengalokasikan THR mereka untuk berbelanja (59%) dan memberikan kepada orang lain, seperti keluarga atau pekerja (47% pada Gen X dan 31% pada Baby Boomers).

"Dibandingkan tahun sebelumnya, saat ini kita melihat Gen Z semakin sadar akan pentingnya pengelolaan keuangan, dengan lebih banyak yang memilih untuk menabung dan berinvestasi. Sementara itu, generasi yang lebih tua tetap mempertahankan kebiasaan membelanjakan THR mereka untuk kebutuhan keluarga dan tradisi berbagi, baik berupa donasi atau memberikan hampers. Pola ini pun konsisten dengan tren tahun sebelumnya, menunjukkan bahwa setiap generasi tetap mempertahankan kebiasaan finansial mereka," tambah Edward.

Pola Belanja yang Berbeda Antar Generasi

Perbedaan generasi juga terlihat dalam hal niat pembelian barang dengan THR. Gen Z lebih fokus pada produk personal, sedangkan generasi yang lebih tua lebih mengutamakan kebutuhan rumah tangga, kebutuhan sehari-hari serta hampers lebaran.

• Gen Z (1997-2009) lebih banyak berencana membeli pakaian (72%), sepatu (39%), produk perawatan diri dan kosmetik (54%), serta gadget (33%).
• Milenial (1981-1996) memiliki niat belanja tertinggi untuk membeli pakaian (83%), serta hampers Lebaran (58%).
• Gen X dan Baby Boomers lebih banyak berencana membeli makanan dan minuman (80%), serta hampers Lebaran (61%)

Dalam hal kanal belanja, tren niat belanja masyarakat Indonesia juga menunjukkan perbedaan antara offline dan online. Produk busana (75%) serta perawatan diri dan kosmetik (68%) lebih banyak direncanakan untuk dibeli secara offline dibanding tahun lalu, menandakan bahwa konsumen masih mengutamakan pengalaman langsung dalam memilih pakaian dan produk kecantikan. Sebaliknya, paket data/internet (55%), pembayaran listrik dan tagihan (46%), serta langganan hiburan (44%) lebih banyak direncanakan untuk dibeli secara online, mencerminkan pergeseran transaksi rutin ke digital.

Semangat Berbagi Tetap Kuat di Semua Generasi

Selain perbedaan pola belanja dan investasi, semangat berbagi tetap menjadi prioritas di semua kelompok usia. Hampir separuh responden (47%) berencana memberikan donasi lebih banyak dari biasanya, sementara jumlah yang sama akan memberikan donasi seperti tahun-tahun sebelumnya. Masjid (59%) menjadi saluran donasi paling diminati, diikuti pemberian langsung berupa bahan pokok (50%) dan uang tunai (47%).

"Ramadan, Lebaran, dan pembagian THR merupakan momen berdampak signifikan bagi para pemasar dan pelaku bisnis di Indonesia. Melalui survei ini, YouGov Indonesia berharap dapat memberikan wawasan yang berharga bagi para pemangku kepentingan dalam merencanakan strategi mereka, memaksimalkan peluang, dan meraih kesuksesan di periode penting ini," tutup Edward.


CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

(saw)

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |