RI Butuh Rp 10.000 Triliun Buat Bangun Infrastruktur, APBN Gak Cukup!

1 day ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan besarnya kebutuhan dana Indonesia untuk memenuhi pembangunan infrastruktur dasar. Nilainya mencapai US$ 625 miliar atau setara Rp 10.143,62 triliun (kurs Rp 16.229/US$).

Sri Mulyani mengatakan, dana itu sangat dibutuhkan untuk membiayai berbagai infrastruktur dasar yang difungsikan untuk konektivitas maupun sebagai pembuka akses ekonomi, sebab wilayah Indonesia berupa kepulauan atau archipelago.

"Jadi pembiayaan masih menjadi hambatan kritis. Total kebutuhan investasi infrastruktur kita untuk periode 2025-2026 adalah sekitar US$ 625 miliar," kata Sri Mulyani Indrawati dalam acara International Conference on Infrastructure 2025, di Jakarta Convention Center, Kamis (12/6/2025).

Sri Mulyani mengatakan, kebutuhan dana investasi infrastruktur itu baru bisa dipenuhi pemerintah melalui anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) ataupun APBD sebesar 40%.

Rinciannya ialah dari APBN baru bisa tersedia dana US$ 143,84 miliar, dan APBD US$ 106,31 miliar.

Sementara itu, untuk 60% nya harus dicari dari sumber lain, terutama dari BUMN dan BUMD senilai US$ 187,61 miliar atau setara 30%, dan dari sektor swasta US$ 187,61 miliar dengan porsi juga setara 30% dari total kebutuhan dana investasi infrastruktur.

"Jadi kita jelas sekali menghadapi kesenjangan pembiayaan di sini. Ini sangat membutuhkan partisipasi dari pihak swasta maupun dukungan dari rekan-rekan lainnya, dan juga menjadi dorongan kebutuhan untuk menciptakan mekanisme pembiayaan inovatif lainnya," kata Sri Mulyani.


(arj/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Prabowo Bantah Hentikan Proyek Tol & Infrastruktur, Ini Pernyataannya

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
800hoki download slot games 2000hoki download slot games
4000hoki download slot games 6000hoki download slot games
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |