Resmi! Iran Akhiri Perjanjian Nuklir JCPOA, Dunia di Ambang Petaka?

5 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Iran pada hari Sabtu (18/10/2025) mengumumkan penghentian perjanjian nuklir yang berusia satu dekade, yang secara resmi dikenal sebagai Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA) atau perjanjian nuklir Iran 2015.

Pengumuman ini bertepatan dengan "Hari Terminasi" yang ditetapkan pada 18 Oktober, sepuluh tahun setelah Resolusi Dewan Keamanan PBB 2231 diadopsi.

Kementerian Luar Negeri Iran menyatakan bahwa mereka tidak lagi terikat oleh perjanjian 2015 tersebut, yang sebelumnya membatasi program nuklir Tehran dengan imbalan pencabutan sanksi internasional. Teheran menganggap bahwa dengan keputusan ini, JCPOA telah berakhir.

"Mulai sekarang, semua ketentuan (perjanjian 2015), termasuk pembatasan program nuklir Iran dan mekanisme terkait dianggap berakhir," ujarnya dikutip The Guardian.

Meskipun mengumumkan berakhirnya perjanjian, Kementerian Luar Negeri Iran menambahkan bahwa negara tersebut "dengan tegas menyatakan komitmennya terhadap diplomasi". Kesepakatan JCPOA, yang ditandatangani oleh Iran, China, Inggris, Prancis, Jerman, Rusia, dan Amerika Serikat, telah berada dalam kekacauan selama bertahun-tahun.

Pada 2018, Presiden Donald Trump secara sepihak menarik AS keluar dari kesepakatan dan memberlakukan kembali sanksi terhadap Iran. Hal ini secara efektif merusak perjanjian tersebut.


Kegagalan pembicaraan yang dipimpin Eropa untuk menghidupkan kembali perjanjian itu, ditambah dengan serangan bom pada Juni lalu di Iran oleh Israel dan AS, membuat harapan pemulihan JCPOA berada di titik terendah. Setelah konflik 12 hari pada Juni tersebut, parlemen Iran mengesahkan undang-undang yang menolak bekerja sama dengan Badan Energi Atom Internasional (IAEA), inspektorat nuklir PBB.

Hal ini kemudian mendorong para pihak penandatangan dari Inggris, Jerman, dan Prancis untuk memicu mekanisme yang dikenal sebagai "snapback" pada Agustus, yang mengarah pada pemberlakuan kembali sanksi-sanksi PBB.


(tps/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Iran Ngamuk soal Nuklir, Siap Berperang Lawan AS & Israel Sekaligus

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
800hoki download slot games 2000hoki download slot games
4000hoki download slot games 6000hoki download slot games
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |