Jakarta, CNBC Indonesia - Uber makin serius mengembang bisnis robotaxi. Perusahaan yang pernah beroperasi di Indonesia itu mengumumkan berinvestasi di Lucid, sebuah startup kendaraan listrik US$300 juta.
Kesepakatan itu akan dimulai pada tahun 2026 selama enam tahun kemudian. Kesepakatan ini akan menghadirkan robotaxi pada satu kota besar di Amerika Serikat (AS) mulai tahun depan.
Lebih dari 20 ribu SUV Lucid Gravity akan dilengkapi dengan teknologi kendaraan otonom (AV) dari startup Nuro yang juga mendapatkan pendanaan dari Uber. Ribuan mobil tersebut akan diakuisisi dan disebrakan oleh Uber, dikutip dari Reuters, Jumat (18/7/2025).
Prototipe mobil Lucid-Nuro sudah pernah diujicobakan secara otonom pada sirkuit tertutup fasilitas pengujian milik Nuro di Las Vegas.
Pihak Lucid mengungkapkan memang tengah memperluas teknologi kendaraan listriknya. Rencananya perusahaan akan memperluas bisnisnya ke area yang belum dijajaki sebelumnya.
"Kami sedang memperluas kepemimpinan teknologi kendaraan listrik tradisional kami dan menjalin kemitraan, dan memasuki area-area yang belum kami fokuskan," kata CEO sementara Lucid, Marc Winterhoff.
Sebelumnya, Uber diketahui telah bekerja sama dengan raksasa teknologi China, Baidu. Kedua perusahaan mengumumkan kesepakatan strategis jangka panjang untuk mengoperasikan ribuan kendaraan otomatis (AV) Apollo Go pada platform Uber.
Uber dan Baidu mengincar pasar di luar AS dan China. Kabarnya layanan taksi akan tersedia untuk Asia dan Timur Tengah pada akhir tahun ini.
Industri robotaxi diketahui memang tengah diincar oleh banyak perusahaan. Selain Uber, ada nama Waymo dan Tesla yang ikut masuk dalam industri ini.
Waymo diketahui terus memperluas jangkauan layanan komersialnya. Sementara itu, Tesla melakukan uji coba di Austin dan berencana memboyong layanan untuk California dan Arizona.
Pemain China juga tak mau kalah. Baidu bersama Pony.ai dan WeRide membuka pasar baru hingga ke luar China.
(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Xi Jinping Sakti, Surat Undangan Bikin Saham Kembaran Google Rontok