4 weeks ago
11
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan pemerintah telah berhasil mengidentifikasi dan berhasil menyelamatkan Rp 300 triliun dari APBN 2025. Anggaran ini, menurutnya, rawan untuk diselewengkan dan dikorupsi.
"Di tahun 2025 ini telah identifikasi dan selamatkan Rp 300 triliun dari APBN yang kita kami lihat rawan diselewengkan. Di antaranya anggaran perjalanan dinas luar dan dalam negeri yang begitu besar, anggaran ATK yang begitu besar, dan anggaran yang selama ini jadi sumber korupsi bancakan," kata Prabowo dalam pidato kenegaraan dalam Rapat Tahunan MPR RI dan Rapat Bersama DPR-DPD RI, Jumat (15/8/2025).
Oleh karena itu, dia meminta anggaran sebesar Rp 300 triliun tersebut digeser untuk hal-hal yang lebih produktif dan langsung bisa dirasakan oleh pemerintah. Pernyataan ini sekaligus menjadi penjelasan mengapa Presiden Prabowo melakukan efisiensi anggaran.
Dia pun menegaskan bahwa efisiensi ini dimandatkan dalam Undang-Undang Dasar (UUD)
"Efisiensi ini diperintah oleh UUD yaitu ayat 4 pasal 33 UUD. Rp 300 triliun kami geser untuk hal-hal yang lebih produktif," katanya.
(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ekonomi RI Siaga! Pengusaha Hotel Terancam Gagal Bayar Utang-Siap PHK
