Foto Internasional
Reuters, CNBC Indonesia
29 July 2025 21:50

Kondisi bangunan yang mengalmi kerusakan akibat serangan udara Rusia di wilayah Zaporizhzhia, Ukraina, Selasa (29/7/2025). (State Penitentiary Service of Ukraine/Handout via REUTERS)

Rusia masih terus melancarkan serangan udara ke Ukraina. Dalam serang terbaru ini rudal Rusia berhasil menghantam bangunan penjara dan beberapa rumah. (State Penitentiary Service of Ukraine/Handout via REUTERS)

Serangan tersebut menewaskan 17 orang dan melukai setidaknya 35 orang, kata gubernur Zaporizhzhia Gubernur Zaporizhzhia, Ivan Fedorov dikutip dari Reuters. (State Penitentiary Service of Ukraine/Handout via REUTERS)

Gubernur Zaporizhzhia, Ivan Fedorov, menulis di aplikasi perpesanan Telegram, mengatakan bahwa bangunan-bangunan fasilitas pemasyarakatan tersebut hancur, dan rumah-rumah pribadi di dekatnya juga rusak. (State Penitentiary Service of Ukraine/Handout via REUTERS)

Kepala staf Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy, Andriy Yermak, mengutuk serangan tersebut sebagai "kejahatan perang lain" yang dilakukan oleh Rusia. (State Penitentiary Service of Ukraine/Handout via REUTERS)

Total dalam serangan terakhir Rusia di Ukraina telah menewaskan 22 orang dan melukai 85 lainnya dalam sehari terakhir setelah Presiden AS Donald Trump menetapkan tenggat waktu baru bagi Rusia untuk mencapai kemajuan dalam mengakhiri perang, kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy. (State Penitentiary Service of Ukraine/Handout via REUTERS)