Peternak Ayam Kena Petaka Harga, Ombudsman Tunjuk Biang Kerok Asli

4 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Anjloknya harga ayam di tingkat produsen atau peternak kembali jadi sorotan. Ombudsman RI mengungkapkan, hal itu terjadi lantaran ada persoalan struktur industri perunggasan nasional yang timpang dan tidak sehat.

"Persoalan ayam itu tidak bisa hanya dilihat, 'Oh ini harga turun, berarti maladministrasi di mana-mana.' Tidak seperti itu," tegas Anggota Ombudsman RI, Yeka Hendra Fatika dalam Foodagri Insight CNBC Indonesia, Rabu (23/4/2025).

Menurut Yeka, industri perunggasan di Indonesia memiliki kompleksitas yang selama ini luput dari perhatian. Salah satu yang paling krusial adalah ketidakseimbangan posisi antara peternak mandiri dan perusahaan-perusahaan besar yang menguasai seluruh rantai produksi.

"Kami melihat, persoalan ini juga menyentuh aspek regulasi. Undang-undangnya perlu di-seimbangkan ulang (re-balancing). Apakah kesejahteraan peternak benar-benar diakomodir oleh regulasi kita saat ini?" ujarnya.

Yeka mencontohkan bagaimana satu perusahaan bisa mengendalikan seluruh lini usaha, dari pembibitan (breeding), produksi pakan, budidaya ayam, hingga pengolahan hasil akhir. Di sisi lain, peternak mandiri justru harus membeli bibit dan pakan dari perusahaan yang sama, lalu bersaing di pasar dengan mereka.

"Itu jelas nggak apple to apple. Peternak rakyat harus beli bibit, beli pakan dari perusahaan besar, lalu bersaing dengan mereka juga? Jelas berat sebelah," ucap dia.

Ia menegaskan, selama struktur kelembagaan dalam industri perunggasan tidak ditata secara adil, maka krisis harga ayam seperti sekarang akan terus berulang.

"Saya pastikan kondisi seperti ini akan terus berulang setiap tahun. Dan ini bukan baru sekarang, sudah terpantau sejak tahun 2014. Setiap tahun selalu ada fase seperti ini," pungkasnya.


(dce)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Harga Ayam Terjun Peternak Rugi, Pemerintahan Prabowo Ke Mana?

Next Article 5 Barang Pokok Langganan Naik Jelang Natal & Tahun Baru

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |