Pemerintah Dorong Kualitas Hidup dengan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

1 day ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia- Pemerintah menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebagai alat utama untuk menjalankan fungsi negara dan melayani kepentingan rakyat. APBN 2025 disusun dengan tema besar untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang inklusif dan berkelanjutan.

Pendapatan Negara dalam APBN 2025 ditargetkan sebesar Rp3.005,1 triliun dan Belanja Negara dialokasikan sebesar Rp3.621,3 triliun. Sampai dengan 30 April 2025, pemerintah pusat telah membelanjakan APBN hingga Rp546,8 triliun atau setara dengan 20,2% dari APBN.

Strategi kebijakan fiskal pada tahun ini difokuskan pada keberlanjutan dukungan terhadap pendidikan bermutu, kesehatan berkualitas, penurunan tingkat kemiskinan dan peningkatan pemerataan kesejahteraan, serta pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Selain itu, belanja negara dalam APBN 2025 juga dirancang untuk memberikan fleksibilitas bagi pelaksanaan program pemerintahan berupa Asta Cita.

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara memaparkan rincian Belanja Negara hingga 30 April 2025.

"Untuk belanja kementerian/lembaga mencapai Rp253,6 triliun rupiah, adalah 21,9% dari APBN. Di dalamnya, ada belanja pegawai, belanja barang, belanja bantuan sosial, dan beberapa belanja bantuan sosial nanti akan kita lihat sedang dilakukan validasi dengan data tunggal sosial ekonomi nasional," ungkap Suahasil dikutip Kamis (12/6/2025).

Sementara itu, untuk belanja non-kementerian/lembaga, APBN telah dibelanjakan sebesar Rp293,1 triliun.

Prioritaskan Pendidikan

Salah satu program besar yang digagas pemerintahan saat ini adalah program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program ini merupakan inisiatif pemerintah yang bertujuan untuk memberikan makanan bergizi kepada anak-anak sekolah, terutama di jenjang pendidikan dasar dan menengah agar mereka tumbuh sehat dan cerdas. Indonesia harus mampu menciptakan SDM bermutu dan berdaya saing agar Visi Indonesia Emas 2045 yaitu menjadi negara yang berdaulat, maju, dan berkelanjutan dapat tercapai.

Program MBG diharapkan dapat meningkatkan asupan gizi dan nutrisi anak baik saat masih dalam kandungan, balita, hingga pada usia sekolah. Selain sebagai penambah nutrisi, program MBG pada anak usia sekolah juga diharapkan mampu mendorong kehadiran siswa di sekolah sehingga akan meningkatkan kualitas pembelajaran.

Program ini juga diharapkan mengurangi angka absensi atau putus sekolah dalam rangka meningkatkan kualitas SDM, dan berdampak positif terhadap kesehatan dan prestasi akademis para murid. Dengan kondisi anak yang sehat serta dapat menempuh pendidikan dengan baik, pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan tercipta SDM yang berdaya saing dan produktif.

Sampai dengan 21 Mei 2025, program MBG telah menjangkau sebanyak 3.977.514 orang penerima manfaat (anak sekolah dan ibu hamil). Program ini dilayani oleh 1.368 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur Umum yang telah beroperasi.

Target sasaran penerima manfaat MBG berubah, dari semula target awal di 2025 adalah 17,9 juta penerima manfaat, menjadi 82,9 juta penerima manfaat yang dilayani oleh 32 ribu SPPG pada kuartal IV tahun 2025.

"Kita berharap bahwa 82,9 juta penerima ini akan sesegera mungkin menerima pada kuartal IV. Tapi tergantung kuartal IV-nya pada bulan berapa dan kita mensiagakan APBN untuk memenuhi kebutuhan MBG. Beberapa waktu lalu Kepala Badan Gizi Nasional telah menyebutkan di DPR kebutuhan anggaran di APBN, kami tetap mensiagakan untuk kebutuhan tambahan anggaran seperti yang telah disampaikan yaitu sebesar Rp100 triliun jika memang akan terlaksana 82,9 juta penerima selama kuartal IV 2025," jelas Suahasil.

Selanjutnya, dia juga menjelaskan realisasi program prioritas di bidang pendidikan. Saat ini tengah dilakukan pembangunan empat SMA Unggul Garuda yang masih dalam tahap groundbreaking dan awal konstruksi. Selain itu, untuk program Sekolah Unggulan ini, pemerintah juga menyiapkan pengembangan dana abadi SMA Unggul Garuda. Total realisasi belanja hingga akhir April 2025 untuk program ini mencapai Rp2 triliun.

"Sekolah Rakyat juga sudah mulai kita anggarkan. Di tahap 1 untuk melakukan renovasi di 65 lokasi dianggarkan Rp396 miliar sudah mulai berjalan dan dengan harapan akan mulai menerima siswa pada tahun ajaran baru," tutur Suahasil.

Sementara itu, tahap II nanti pemerintah akan melakukan renovasi untuk 85 sekolah. Diperkirakan, 45 lokasi akan dibangun di tahun 2025 dan 40 lokasi akan dibangun di tahun 2026. Anggaran untuk tahap II ini masih akan menyesuaikan. Selain itu, pemerintah juga menjalankan program Revitalisasi Sekolah.

Kemendikdasmen telah merealisasikan anggaran sebesar Rp16,97 triliun untuk proses pengadaan bagi 10.440 satuan pendidikan (78% negeri dan 22% swasta). Sementara, Kementerian PU merealisasikan anggaran sebesar Rp2,52 triliun untuk proses pengadaan bagi 2.120 madrasah.

Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Pemanfaatan pagu alokasi anggaran kesehatan 2025 antara lain diperuntukkan bagi program hasil terbaik cepat (quick win) Presiden bidang kesehatan yaitu pemeriksaan kesehatan gratis, penurunan kasus TB, dan peningkatan RS Daerah dari kelas D/D pratama menjadi kelas C. Hingga 30 April 2025, realisasi anggaran kesehatan mencapai Rp47,6 triliun atau sebesar 21,8% APBN.

Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis telah diluncurkan pada Februari 2025 untuk menyediakan layanan skrining kesehatan tanpa biaya bagi seluruh masyarakat, baik yang terdaftar maupun belum terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan. Tujuan utama program ini adalah untuk mendeteksi secara dini berbagai penyakit kronis seperti jantung, stroke, kanker, TBC, serta gangguan kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan.

Pemeriksaan ini dapat diakses oleh masyarakat antara lain melalui Puskesmas di berbagai daerah di Indonesia. Hingga akhir April 2025, sebanyak 4.265.957 pendaftar hadir untuk melakukan pemeriksaan gratis. Secara resmi, program ini dilaksanakan mulai 10 Februari 2025. Masyarakat telah melakukan pemeriksaan gratis pada 9.346 Puskesmas di seluruh Indonesia.

"Dimulai dilakukan pada bulan Februari, kita lihat terjadi peningkatan terus dari sejak Februari, Maret, April. Kita harapkan pemeriksaan kesehatan gratis akan terus digunakan oleh seluruh masyarakat Indonesia," pungkas Suahasil.

Salah satu fitur unik dari program ini adalah skema "Cek Kesehatan Ulang Tahun", yaitu pemeriksaan gratis yang bisa dilakukan pada hari ulang tahun seseorang hingga 30 hari setelahnya. Dengan akses layanan tanpa biaya, program ini membantu masyarakat dari berbagai lapisan, termasuk yang kurang mampu, untuk mendapatkan pemantauan kesehatan rutin dan tepat waktu. Program ini menjadi langkah nyata pemerintah dalam memperluas akses layanan kesehatan promotif dan preventif demi meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia secara menyeluruh.


(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
800hoki download slot games 2000hoki download slot games
4000hoki download slot games 6000hoki download slot games
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |