Gelson Kurniawan, CNBC Indonesia
22 December 2025 09:50
Jakarta, CNBC Indonesia - Perdagangan pasar aset kripto di awal pekan ini, Senin (22/12/2025), membawa angin segar yang sangat dibutuhkan oleh para investor.
Setelah sempat tertekan hebat pada pekan lalu, pasar kini menunjukkan tanda-tanda stabilitas dan rebound yang solid.
Warna hijau kembali menghiasi sebagian besar aset berkapitalisasi besar, menandakan bahwa risk appetite mulai tumbuh kembali menjelang libur Natal.
Sentimen positif ini didukung oleh keyakinan bahwa tren jangka panjang masih utuh, meskipun pasar masih harus melewati satu ujian data ekonomi lagi di penghujung tahun.
Namun, guncangan dari pasar masih bisa terjadi yang bisa membuat kenaikan harga kripto hari ini bisa menjadi jebakan.
Bitcoin & Saylor: Fondasi Masih Kokoh
Fokus utama pasar tertuju pada Bitcoin (BTC) yang kini berkonsolidasi nyaman di level $88.641. Kenaikan harian 0,69% ini cukup untuk menenangkan saraf pasar yang sempat tegang saat harga menyentuh $86.000 pekan lalu.
Keyakinan investor semakin tebal dengan melihat data on-chain terkait posisi institusi besar seperti MicroStrategy. Diketahui, average price Bitcoin milik Michael Saylor kini berada di level $74.972 per koin.
Dengan harga pasar saat ini yang masih di atas level tersebut, narasi bahwa average Saylor masih di angka tersebut memberikan jaring pengaman psikologis bagi investor ritel pada level tersebut. Namun hal ini sekaligus mengkonfirmasi bahwa Bitcoin memiliki support terbesar di level tersebut yang tidak boleh ditembus.
Ethereum: Kemenangan Psikologis
Kabar paling menggembirakan hari ini datang dari Ethereum (ETH). Aset kripto terbesar kedua ini sukses melakukan manuver comeback dengan merebut kembali level psikologis $3.000.
Setelah sempat terpuruk ke kisaran $2.800, ETH memimpin pemulihan di papan atas dengan kenaikan harian 1,81% ke level $3.021.
Kembalinya Ethereum ke atas level krusial ini bukan sekadar angka, melainkan sinyal vital bahwa kepercayaan pasar terhadap ekosistem smart contract dan Altcoin mulai pulih. Ini menjadi modal penting untuk memicu rotasi modal ke aset-aset yang lebih spekulatif di sisa tahun ini.
Altcoin: Seleksi Alam Berlanjut
Di sektor aset alternatif lainnya, terjadi divergensi kinerja yang menarik. TRON (TRX) dan Bitcoin Cash (BCH) muncul sebagai juara bertahan dengan kinerja mingguan yang positif, masing-masing naik 3,22% dan 3,68%.
Kedua aset ini terbukti memiliki ketahanan tinggi saat pasar sedang bergejolak. Di sisi lain, Cardano (ADA) masih menjadi aset yang paling tertinggal dengan penurunan mingguan mencapai 8,50%, menunjukkan bahwa investor masih melakukan seleksi ketat dan cenderung membuang aset yang belum menunjukkan momentum teknikal yang kuat.
Menanti PDB AS di Tengah Siklus 4 Tahunan
Meskipun nuansa pasar hari ini positif, investor tetap memasang mode waspada terhadap kalender ekonomi. Perhatian kini tertuju pada rilis data Produk Domestik Bruto Amerika Serikat yang dijadwalkan keluar besok Selasa (23/12/2025)
Data pertumbuhan ekonomi ini menjadi concern utama karena akan memberikan gambaran apakah ekonomi AS sedang menuju soft landing atau justru perlambatan yang lebih serius.
Namun, jika ditarik ke perspektif yang lebih luas, sideways dan volatilitas yang terjadi belakangan ini dinilai masih sangat wajar dalam kerangka 4 Year Cycle Theory.
Posisi harga saat ini yang masih sedikit mengkhawatirkan serta pola historis mengindikasikan bahwa siklus market bearish ini masih in play.
Fase konsolidasi akhir tahun ini kemungkinan besar hanyalah persiapan sebelum pasar melanjutkan tren penurunan di tahun 2026.
-
Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.
CNBC INDONESIA RESEARCH
(gls/gls)

3 hours ago
4
















































