Jakarta, CNBC Indonesia - Kemajuan teknologi dan digitalisasi di sektor keuangan, harus dibarengi dengan upaya-upaya keamanan demi mencegah terjadinya fraud hingga cyber crime (kejahatan digital). Untuk itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menekankan keamanan data dan kerahasiaan data menjadi aspek penting yang harus diperhatikan.
OJK juga telah menerbitkan panduan atau pedoman bagi bank domestik dalam menghadapi dan memulihkan diri dari insiden siber. Panduan ini dikembangkan mencakup strategi inovasi keuangan digital.
Senada dengan OJK, Bank Indonesia pun menekankan agar pengelolaan dan keamanan data harus dilakukan dengan baik. Pasalny, di era digital ini, data menjadi harta karun yang tak ternilai. Apalagi dengan kehadiran kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) pengumpulan data kolektif semakin mudah dilakukan, sehingga menimbulkan risiko pada keamanan data.
Untuk itu, Bank Indonesia dan OJK pun berkolaborasi untuk menjaga ketahanan dan keamanan siber, yang mencakup sinergi pemantauan atau rekomendasi penanganan insiden siber, meningkatkan resiliensi sektor keuangan, hingga perumusan peta jalan perlindungan infrastruktur informasi vital di sektor keuangan.
Menjaga keamanan data pribadi masyarakat bukan hanya tugas dari OJK dan BI, melainkan juga BSSN dan seluruh pelaku di industri financial technology (fintech). Selain keamanan, keaslian data juga menjadi poin penting di era digitalisasi. Biasanya dilakukan serangkaian pengujian untuk memverifikasi keaslian dan keabsahan identitas seseorang.
Untuk membahas lebih jauh tentang keamanan data, pentingnya peran identitas digital, hingga keaslian data, CNBC Indonesia menggelar Fintech Forum dengan tema "Identitas Terverifikasi Jadi Benteng Keamanan Perbankan di Era Digital".
Program ini akan menghadirkan diskusi menarik dari regulator hingga perwakilan industri untuk mengupas tuntas tentang keamanan data dewasa ini. Acara ini menghadirkan, Indah Iramadhini - Kepala Departemen Pengaturan dan Pengembangan Perbankan OJK, Mashall Pribadi - CEO Privy, Sulistyo- Deputi Bidang Keamanan Siber Pemerintahan dan Pengembangan Manusia BSSN, YB Hariantono, Anggota Perbanas Bidang IT & Operation.
Fintech Forum akan digelar pada 15 September 2025, 10.00-11.30 WIB. Jangan lewatkan diskusi menarik ini, dan pantau terus informasi seputar ekonomi dan bisnis melalui cnbcindonesia.com dan CNBC Indonesia TV.
(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article
Pengguna Gmail Buruan Ganti Alamat Email, Ini Peringatan Google