Mendag Buka-bukaan Soal Strategi RI Menjaga Kinerja Ekspor

2 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perdagangan, Budi Santoso memaparkan berbagai strategi dalam menjaga kinerja ekspor Indonesia di tengah berbagai tantangan. Di antaranya dengan meningkatkan kualitas produk di pasar dalam negeri dan efisiensi logistik.

"Kalau kita menjadi efisien, produk kita mempunyai daya saing yang bagus. Maka kita bisa mempertahankan pasar-pasar kita seperti di Uni Eropa, di Amerika," jelas dia dalam Profit CNBC Indonesia, Jumat (26/9/2025).

Selanjutnya adalah dengan melakukan diversifikasi produk untuk pasar ekspor. Budi menjelaskan wilayah Asia Selatan, Timur Tengah, Afrika, dan Amerika Latin adalah pasar yang cukup besar bagi produk Indonesia.

Dia menambahkan, Pemerintah pun telah menyelesaikan beberapa perjanjian perdagangan dengan beberapa negara tersebut. Perjanjian ini bertujuan untuk mempermudah akses pasar produk Indonesia ke pasar internasional.

"Ketika akses kita mudah, tarifnya menjadi nol. Berarti kita mempunyai daya saing. Kita bersaing bahkan mungkin bisa lebih mungkin dibanding negara-negara lain," tambah Budi.

Dia memaparkan saat ini Indonesia memiliki 20 perjanjian dagang yang terimplementasi. Selain itu, terdapat 10 perjanjian dagang yang masih dalam proses ratifikasi dan sebanyak 16 sedang dalam tahap negosiasi.

"Jadi, kita lagi proses negosiasi, dengan negara-negara Amerika Latin, kemudian negara-negara Timur Tengah dan Asia Selatan dan kita juga sebentar lagi akan fokus ke negara-negara Afrika," terang dia.

Menurut dia tahap negosiasi dengan Afrika Selatan dan Amerika Latin memerlukan waktu sebab negara tersebut terbagi dalam kawasan yang memerlukan persetujuan dari masing-masing anggota.

"Amerika Latin seperti MERCOSUR (Pasar Bersama Selatan) itu kan juga kelompok negara-negara Brazil, Uruguay, Argentina, dan sebagainya. Ini juga perlu waktu, tapi kemarin kita sudah sepakat akan segera kita mulai lagi perundingan," jelas dia.

"Mudah-mudahan tahun depan kita makin banyak menyelesaikan juga agreement atau perjanjian dagang dengan negara-negara tersebut," pungkas Budi.


(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Banyak Mal dan Ritel Sepi Bak Kuburan-Tutup, Mendag Ungkap Penyebabnya

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
800hoki download slot games 2000hoki download slot games
4000hoki download slot games 6000hoki download slot games
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |