Jakarta, CNBC Indonesia - Usaha Warung Madura tentunya menjanjikan karena dapat menghasilkan keuntungan yang cukup besar, meski juga ada tantangan yakni siap menjaga warung dalam 24 jam.
Yang pasti, keberadaan Warung Madura memang seolah tak lekang oleh waktu. Dan hampir di setiap sudut kota, terutama di Jabodetabek, Warung Madura dapat ditemui. Terutama karena beroperasi atau buka 24 jam, Warung Madura jadi andalan bagi masyarakat yang ingin membeli kebutuhan secara mendadak dan bisa porsi kecil.
Warung Madura juga dikenal menawarkan harga yang relatif murah dibandingkan toko sejenis atau minimarket modern. Strategi ini dilakukan dengan mengambil margin keuntungan yang tipis namun mengandalkan volume penjualan yang tinggi untuk tetap menghasilkan keuntungan yang signifikan.
Namun, seperti halnya membuka usaha pada umumnya, membuka Warung Madura tentu butuh modal hingga belasan juta rupiah, atau berkisar Rp 13 juta hingga Rp 20 juta.
Modal ini biasanya digunakan untuk pembelian stok barang awal dan peralatan.
Surya (bukan nama sebenarnya), pedagang Warung Madura di kawasan Petukangan, Jakarta Selatan mengungkapkan modal awal ketika baru membuka warungnya mencapai Rp 15 juta.
"Dulu waktu awal-awal merintis Warung Madura, modal awalnya bisa sampai Rp 15 juta, ini buat modal pasang etalase, kulkas minum, dan lain-lain," kata Surya saat ditemui CNBC Indonesia, Jumat (31/10/2025).
Setelah itu, juga perlu menyiapkan perizinan seperti Nomor Induk Berusaha (NIB) secara online melalui sistem OSS dengan menyiapkan data pribadi seperti NIK dan NPWP.
Kemudian, untuk membuka Warung Madura, pemilihan lokasi menjadi sangat penting karena akan mempengaruhi penjualan.
Pemilihan lokasi strategis adalah faktor krusial dalam pemasaran. Pilihlah lokasi yang mudah dijangkau, seperti di area pemukiman padat penduduk, dekat jalan raya, atau di area perkantoran. Lokasi yang tepat dapat meningkatkan potensi penjualan secara signifikan.
"Alasan buka di pinggir jalan ya karena agar banyak yang beli, karena kan di sini jalan raya, cukup ramai," lanjutnya.
Warung Madura terkenal dengan kelengkapan produknya, terutama berbagai macam kebutuhan pokok sehari-hari, seperti beras, minyak goreng, gula, tepung, telur, sabun, deterjen, dan lain-lain. Bisa menambahkan produk lain seperti snack, minuman, gas elpiji, dan produk kebutuhan rumah tangga lainnya seperti layanan menjual token listrik untuk menarik lebih banyak pelanggan.
Kualitas dan kebersihan produk adalah faktor penting dalam bisnis Warung Madura. Pastikan semua produk yang dijual masih dalam kondisi fresh dan berkualitas baik. Menjaga kebersihan tempat usaha dan rak penyimpanan produk agar terhindar dari debu dan kotoran, serta mengedepankan pelayanan yang ramah dan sopan, agar pelanggan merasa nyaman dan dihargai juga jadi kunci berbisnis, termasuk usaha Warung Madura.
Penataan barang termasuk fasilitas ekstra seperti lemari pendingin juga bisa jadi kunci daya tarik pelanggan Warung Madura. Lemari pendingin tidak hanya berfungsi untuk menampilkan produk dengan rapi, tetapi juga membantu menjaga kebersihan dan kesegaran produk.
(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mau Punya Alfamart Sendiri Ternyata Butuh Modal Segini di 2025

6 hours ago
2

















































