Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten sawit milik TP Rachmat, PT Dharma Satya Nusantara Tbk. (DSNG) mencatatkan laba bersih sebesar Rp 1,31 triliun pada kuartal III-2025. Perolehan itu melesat 51,2% secara tahunan atau year on year (yoy) dari periode yang sama setahun sebelumnya.
Perolehan tidak terlepas dari pendapatan konsolidasi yang juga melesat double digit, yakni 24,7% yoy menjadi sebesar Rp 8,94. Torehan ini dicapai seiring kenaikan harga jual dan volume produksi kelapa sawit.
Mengutip keterbukaan informasi, bisnis kelapa sawit masih menjadi penopang utama pendapatan dengan kontribusi 88% atau mencapai Rp 7,85 triliun, naik 27,8% secara tahunan. Lonjakan ini didorong kenaikan harga CPO dan PKO masing-masing 16% yoy dan 83% yoy.
Meski masih berada dalam tekanan eksternal, segmen produk kayu mencatat pertumbuhan 9% yoy dengan kontribusi sekitar 11% terhadap total penjualan atau hampir Rp 1 triliun, didorong volume dan harga jual yang lebih baik. Sementara segmen energi terbarukan membukukan pendapatan Rp 148,9 miliar, turun 8,3% yoy akibat volume dan harga jual lebih rendah.
Dari sisi operasional kebun, produksi tandan buah segar (TBS) mencapai 1,62 juta ton sepanjang Januari-September 2025, naik 4% yoy. Namun pada kuartal-III terjadi penurunan 12,9% secara kuartalan karena efek defisit air tahun sebelumnya.
Produksi CPO tercatat 457.968 ton, meningkat 3,9% yoy, sementara harga jual rata-rata CPO naik menjadi Rp 14,44 juta per ton.
Program pengembangan kebun juga terus berjalan. Total areal tertanam mencapai 111,2 ribu hektare dengan umur rata-rata tanaman 15 tahun. Perseroan telah melakukan replanting 2.400 hektare tahun ini.
Dari sisi neraca, total aset perusahaan per 30 September 2025 tercatat Rp 17,2 triliun atau turun tipis 1,2% dibanding akhir 2024, dipengaruhi penggunaan kas untuk pembayaran dividen dan pelunasan utang. Total liabilitas menurun 16,9% sebagai bagian strategi deleveraging perseroan.
(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Daftar Terbaru Jajaran Direksi & Komisaris Garuda Maintenance (GMFI)

3 hours ago
2
















































