Komisi XI Setuju KEMPPKF 2026: Pertumbuhan Ekonomi Dipatok 5,2-5,8%

5 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia-Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan pemerintah melalui Kementerian Keuangan dan Kementerian PPN/Bappenas menyepakati asumsi pertumbuhan ekonomi 2026 pada rentang 5,2-5,8%.

Demikianlah hasil rapat kerja dalam pembahasan Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-pokok Kebijakan Fiskal (KEMPPKF) 2026 di Gedung DPR, Jakarta, Senin (7/7/2025)

Asumsi tersebut lebih tinggi dari realisasi 2025 yang diperkirakan 4,7-5%

Pertumbuhan ekonomi tersebut didorong oleh konsumsi rumah tangga sebagai pemberi andil terbesar yang diperkirakan tumbuh 5-5,5%.

Investasi diperkirakan tumbuh 5-5,9%, konsumsi pemerintah 3,8-4,5%, ekspor 6,5-6,8% dan impor 7,2-7,4%.

"Dengan persetujuan dari pihak pemerintah, Gubernur BI dan DK OJK maka semua kesimpulan panja disetujui pada rapat sore ini," kata Ketua Komisi XI Misbakhun.

Berikut asumsi makro pada KEMPPKF 2026:

  • Pertumbuhan ekonomi 5,2-5,8%
  • SBN 10 tahun 6,6-7,2%
  • Nilai tukar rupiah 16.500-16.900 per dolar AS
  • Inflasi 1,5-3,5%
  • Kemiskinan 6,5-7,5%
  • Kemiskinan Ekstrem 0-0,5%
  • Tingkat Pengangguran Terbuka 4,44-4,96%
  • Rasio gini 0,377-0,380
  • Penciptaan Lapangan Kerja Formal 37,95%

(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Sri Mulyani Lantik Bimo Jadi Dirjen Pajak & Djaka Dirjen Bea Cukai

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
800hoki download slot games 2000hoki download slot games
4000hoki download slot games 6000hoki download slot games
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |