Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Komisi XII DPR RI Bambang Patijaya merespons laporan masyarakat di sejumlah daerah di Jawa Timur mengenai gangguan kendaraan setelah pengisian BBM di SPBU.
Bambang meminta Pertamina Patra Niaga memastikan kualitas BBM yang beredar tetap sesuai standar agar masyarakat dapat beraktivitas dengan aman.
"Kami mencermati laporan tersebut dan menilai perlu dilakukan pengecekan kualitas secara menyeluruh. Kepastian kondisi BBM penting agar masyarakat tidak dirugikan dan tetap merasa tenang," ungkap Bambang, dalam keterangan resmi, Rabu (29/10/2025).
Bambang mengapresiasi langkah Pertamina Patra Niaga yang telah melakukan pengambilan sampel dan uji laboratorium. Ia menekankan perlunya proses pemeriksaan yang lebih luas pada jaringan distribusi terkait, serta penyampaian hasil secara jelas kepada publik.
Sebagai tindak lanjut, Ketua Komisi XII DPR meminta Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM, dan tim Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi/ Lemigas untuk melakukan pengecekan langsung ke lapangan.
Rombongan dijadwalkan berangkat pada Rabu, 29 Oktober 2025, guna memverifikasi kondisi di SPBU dan titik distribusi terkait.
Bambang juga menekankan perlunya saluran pengaduan yang sederhana dan mudah diakses, agar masyarakat terdampak dapat menyampaikan laporan dan memperoleh informasi mengenai penanganan kendaraan mereka.
"Menjaga kepercayaan publik sangat penting. Komunikasi yang baik dan penyampaian informasi yang jelas akan membantu menjaga situasi tetap kondusif," tambahnya.
Komisi XII DPR RI akan mengikuti perkembangan penanganan kasus ini dan mendorong langkah perbaikan apabila diperlukan, demi memastikan layanan energi bagi masyarakat berjalan dengan baik dan memberikan kepastian.
(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Resmi! Harga BBM di SPBU Pertamina Turun per 1 Juni 2025

3 hours ago
1

















































