Israel Menggila Lagi, Netanyahu Perluas Operasi Militer di Jalur Gaza

3 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Israel di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu telah menyetujui perluasan bertahap operasi militer terhadap kelompok Hamas di Jalur Gaza. Langkah ini mencakup pengerahan puluhan ribu pasukan cadangan dan pengembangan rencana distribusi bantuan kemanusiaan yang baru di wilayah tersebut.

Kepala Staf Angkatan Pertahanan Israel (IDF), Letnan Jenderal Eyal Zamir, mengumumkan bahwa militer telah mulai mengeluarkan puluhan ribu perintah panggilan kepada pasukan cadangan. Langkah ini bertujuan untuk memperluas kampanye militer di Gaza.

"Kami meningkatkan tekanan dengan tujuan mengembalikan rakyat kami (yang disandera) dan mengalahkan Hamas," kata Zamir kepada pasukan, sebagaimana dinyatakan dalam pernyataan dari militer, dilansir Reuters, Senin (5/5/2025).

Kabinet keamanan Israel juga telah menyetujui rencana baru untuk distribusi bantuan di Gaza. Meskipun rincian lengkapnya belum diumumkan, rencana tersebut mencakup penggunaan kontraktor asing untuk mendistribusikan bantuan, dengan tujuan memastikan bahwa bantuan tidak jatuh ke tangan Hamas.

Namun, belum jelas kapan pasokan akan mulai masuk ke wilayah tersebut.

Israel meluncurkan kampanye militernya di Gaza sebagai balasan atas serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, yang menewaskan 1.200 orang dan menyebabkan 251 orang disandera ke Gaza, menurut data Israel.

Sejak itu, lebih dari 52.000 warga Palestina telah tewas, menurut otoritas kesehatan setempat, dan Jalur Gaza mengalami kehancuran besar, dengan 2,3 juta penduduknya bergantung pada pasokan bantuan yang semakin menipis sejak blokade diberlakukan.

Israel saat ini menguasai sekitar sepertiga wilayah Gaza dan menghadapi tekanan internasional yang meningkat untuk mencabut blokade bantuan yang diberlakukan pada Maret. Israel membela blokade tersebut dengan alasan bahwa Hamas telah menyita bantuan yang ditujukan untuk warga sipil dan menggunakannya untuk pejuangnya atau menjualnya, tuduhan yang dibantah oleh Hamas.


(luc/luc)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Israel Serang 'Jantung' Negara Arab, Beri Pesan ke Rezim Baru

Next Article Hampir 1.000 Masjid di Gaza Rusak Akibat Serangan Israel

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |