1 month ago
16
Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Investasi dan Hilirisasi atau Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM) mencatat, realisasi investasi di sektor hilirisasi mencapai toal Rp 280,8 triliun pada semester I-2025 ini.
Mengutip data capaian realisasi investasi BKPM, paling besar, capaian investasi disumbang oleh sektor mineral, yakni nikel, tembaga dan bauksit yang mencapai total Rp 193,8 triliun. Kemudian Perkebunan dan Kehutanan senilai Rp67,4 triliun.
Adapun hilirisasi minyak dan gas bumi (migas) menembus total Rp17,3 triliun serta Perikanan dan Kelautan Rp2,3 triliun. "Total nilai realisasi investasi hilirisasi mencapai Rp 280,8 triliun," terang Menteri Investasi dan Hilirisasi atau Kepala BKPM, Rosan Roeslani, dalam Konfrensi Pers, Selasa (29/7/2025).
Dari total realisasi investasi hilirisasi itu, lima besar lokasi yang menyumbang investasi semester I-2025 paling besar diantaranya: Sulawesi Tengah senilai Rp 55,4 triliun, Maluku Utara Rp 33,9 triliun Jawa Barat Rp 28,7 triliun, Jawa Timur Rp 18,3 triliun dan Nusa Tenggara Barat Rp 17,9 triliun.
(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bocoran Bahlil: RI Butuh Rp 9.249 Triliun Kembangkan Hilirisasi
