Intel Bangkit dari Kubur, Disuntik Trump-Diguyur Nvidia Rp 83 Triliun

2 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Raja chip asal Amerika Serikat (AS), Nvidia, mengumumkan komitmen untuk berinvestasi senilai US$5 miliar (hampir Rp83 triliun) ke Intel yang sedang berdarah-darah menghadapi persaingan.

Investasi tersebut akan membuat Nvidia menjadi salah satu pemegang saham terbesar Intel, yakni 4% pasca saham diterbitkan, dikutip dari Reuters, Jumat (19/9/2025).

Langkah Nvidia ini diambil setelah beberapa saat lalu pemerintahan Donald Trump mengumumkan kesepakatan untuk mengambil 10% saham Intel.

Dukungan dari Nvidia menawarkan peluang baru bagi kelangsungan bisnis Intel setelah bertahun-tahun mengalami penurunan. Masuknya Nvidia ke Intel memicu peningkatan saham sebesar 23% bagi manufaktur chip tersebut.

Sebagai informasi, Intel dulunya merupakan raja chip, bahkan diklaim sebagai 'silicon' dari 'Silicon Valley' yang merupakan markas bagi raksasa teknologi di AS.

Keruntuhan Intel disebabkan berbagai faktor, salah satunya kegagalan manajemen dalam menangkap momentum popularitas kecerdasan buatan (AI). Pada Maret lalu, Intel menunjuk Lip-Bu Tan sebagai CEO baru untuk menakhodai perusahaan.

Trump sempat meminta Tan untuk mengundurkan diri dari jabatannya karena diduga berhubungan dekat dengan industri chip di China. Keduanya lantas bertemu di Washington dan akhirnya pemerintah sepakat mengambil 10% saham Intel.

CEO Nvidia Jensen Huang menegaskan bahwa pemerintahan Trump tidak terlibat dalam kesepakatan kerja sama terbaru dengan Intel. Sebelumnya, Huang dan beberapa pemimpin raksasa teknologi AS mendampingi Trump dalam lawatannya ke Inggris pada Kamis (18/9) waktu setempat.

Pakta baru Nvidia dan Intel mencakup rencana bagi kedua perusahaan untuk bersama-sama mengembangkan chip PC dan data center. Perlu dicatat, kesepakatan ini tidak akan melibatkan bisnis manufaktur kontrak atau foundry Intel yang memproduksi chip komputasi untuk Nvidia.

Kendati demikian, bisnis foundry Intel akan memasok prosesor pusat dan kemasan canggih untuk produk gabungan tersebut. Huang mengatakan perusahaannya terus mengevaluasi teknologi foundry Intel dan telah bekerja sama dengan pesaingnya selama hampir satu tahun.

Mayoritas analis meyakini bahwa bisnis foundry Intel bisa bertahan jika mengamankan klien-klien besar seperti Nvidia, Apple, Qualcomm, atau Broadcom.

"Ini mungkin langkah pertama akuisisi atau pembubaran perusahaan [Intel] di antara produsen chip AS, meskipun sangat mungkin Intel akan tetap menjadi bayangan dari perusahaan sebelumnya, tetapi akan bertahan," kata Nancy Tengler, CEO Laffer Tengler Investments, yang memegang saham Nvidia.

Nvidia mengatakan akan membayar US$23,28 per lembar saham Intel atau di bawah harga US$24,90 pada penutupan perdagangan Rabu (17/9). Namun, harga itu lebih tinggi ketimbang yang dibayar pemerintah AS sebesar US$20,47 per lembar saham.

Kesepakatan ini menambah cadangan modal Intel, mengikuti investasi US$2 miliar dari Softbank dan US$5,7 miliar dari pemerintah AS.

Kesepakatan baru ini berpotensi berdampak pada pesaing Intel seperti TSMC asal Taiwan dan AMD asal AS. TSMC saat ini merupakan manufaktur untuk chip flagship Nvidia. Sementara itu, AMD merupakan pesaing Intel untuk pemasok chip ke data center.

TSMC menolak berkomentar. Sementara itu, juru bicara AMD mengatakan perusahaan akan terus menawarkan produk-produk berkinerja tinggi untuk PC dan data center, serta mempertahankan pertumbuhan market share dengan strategi berbasis AI.

Kombinasi chip Nvidia-Intel juga akan menantang Broadcom yang memiliki teknologi koneksi chip-to-chip dan membantu perusahaan seperti Google dalam mengembangkan chip AI. Broadcom menolak berkomentar.


Saham AMD dan Broadcom turun masing-masing secara berurutan 1,3% dan 0,5%.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Ditekan Presiden, Raksasa Teknologi Makin Sempoyongan

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
800hoki download slot games 2000hoki download slot games
4000hoki download slot games 6000hoki download slot games
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |