Jakarta, CNBC Indonesia - Banyak orang meyakini pesan tiket pesawat pada hari Selasa bisa membuat harga lebih murah. Tapi menurut pakar penerbangan Scott Keyes, pendiri layanan langganan flight deal "Going" (sebelumnya dikenal sebagai Scott's Cheap Flights), mitos itu sudah tidak berlaku.
"Dulu memang benar, tapi sistem maskapai sekarang sudah berubah," kata Keyes dikutip dari CNBC Select pada Rabu (29/10/2025). "Yang lebih penting bukan hari pemesanan, melainkan seberapa jauh kamu memesan dari tanggal keberangkatan," ujarnya menambahkan.
Dulu maskapai biasa memuat tarif baru setiap minggu pada waktu tertentu. Konsumen yang memesan sesaat setelah tarif baru muncul bisa mendapatkan harga lebih murah, tapi sekarang sistem tersebut sudah tidak digunakan.
Keyes menyamakan fluktuasi harga tiket pesawat seperti pasar saham. Itu bisa naik turun setiap hari tanpa pola pasti.
"Ada hari di mana harga lebih rendah, tapi itu tidak berarti harga akan selalu turun di hari yang sama setiap tahun," jelasnya.
Daripada mencari hari tertentu, Keyes menyarankan penumpang memperhatikan apa yang disebutnya Goldilocks window atau periode waktu ideal untuk mendapatkan harga terbaik. Ia menyarankan begini:
- Penerbangan domestik (low season): Pesan 1-3 bulan sebelum keberangkatan.
- Penerbangan internasional (low season): Pesan 2-8 bulan sebelumnya.
- Musim puncak (libur panjang, Natal, Tahun Baru): Pesan 3-7 bulan sebelumnya untuk domestik dan 4-10 bulan untuk internasional.
Meskipun tidak ada jaminan harga termurah, peluang mendapatkan tiket dengan harga lebih baik jauh lebih besar di rentang waktu tersebut.
Pesan tiket pesawat mendadak
Bagi yang harus bepergian mendadak, Keyes menyarankan agar tetap memesan minimal 21 hari sebelum keberangkatan. Setelah melewati batas itu, sebagian besar maskapai akan menaikkan harga secara signifikan karena masuk kategori last-minute fare.
Meski hari pemesanan tak berpengaruh, hari penerbangan tetap mempengaruhi harga tiket. Biasanya, tiket untuk penerbangan Senin dan Jumat lebih mahal dibanding Selasa, Rabu, dan Kamis, karena penumpang bisnis cenderung menghindari pertengahan minggu.
Selain itu, penerbangan pagi juga sering lebih murah dan lebih tepat waktu. "Tingkat ketepatan waktu penerbangan pagi bisa 25 poin persentase lebih tinggi dibanding sore atau malam," ujar Keyes.
Kapan Gunakan Miles untuk Tiket Pesawat?
Keyes bilang, jika punya airline miles, gunakan strategi berbeda. Maskapai biasanya membuka kursi untuk penukaran miles dalam beberapa gelombang seperti 11 bulan, 6 bulan, dan beberapa minggu sebelum keberangkatan.
Artinya, jika harus memesan di menit terakhir, gunakan miles karena beberapa maskapai masih merilis kursi hingga hari keberangkatan. Miles juga sangat berguna di musim liburan.
"Jika Anda mencari tiket pesawat dari New York ke Paris pada bulan Juli, Anda akan melihat bahwa harga tiket pulang perginya bisa mencapai $1.600. Jika Anda memesannya dengan miles, harganya bisa serendah 24.000 miles untuk pulang pergi," kata Keyes.
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Aturan Baru Bagasi Lion Air Per 17 Juli 2025, Wajib Cek!

3 hours ago
2

















































