Ilmuwan Ungkap Fakta Sebenarnya Manusia Punya Indra Keenam

3 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Para ilmuwan mengungkap temuan mengejutkan, yakni manusia ternyata memiliki indra keenam berupa kemampuan merasa dari jarak jauh atau remote touch.

Kemampuan ini memungkinkan seseorang mendeteksi keberadaan objek yang tertutup medium seperti pasir, bahkan sebelum menyentuhnya.

Penelitian dilakukan oleh tim dari Queen Mary University of London dan University College London (UCL). Mereka terinspirasi dari burung-burung pesisir yang mampu merasakan mangsa yang terkubur di pasir hanya dari perubahan kecil pergerakan butiran pasir.

"Ini adalah pertama kalinya kemampuan sentuhan jarak jauh diteliti pada manusia, dan hal ini mengubah konsep kita tentang dunia persepsi (yang disebut 'receptive field') pada makhluk hidup, termasuk manusia," kata Elisabetta Versace, pemimpin Prepared Minds Lab di Queen Mary University, dikutip dari New Atlas, Senin (17/11/2025).

Dalam eksperimen, peserta diminta menggerakkan jari di dalam pasir untuk mencari sebuah kubus kecil yang disembunyikan. Tantangannya adalah mereka harus menandai lokasi kubus sebelum benar-benar menyentuhnya.

Hasilnya, manusia ternyata mampu melakukannya dengan tingkat keberhasilan 70,7%, jauh lebih tinggi dibanding robot berteknologi Long Short-Term Memory (LSTM) yang hanya mencatat 40%.

Para ilmuwan menyimpulkan bahwa manusia dapat mendeteksi perubahan mekanis halus dalam medium seperti pasir, misalnya perpindahan tekanan, sebagai sinyal keberadaan objek.

Temuan ini bukan hanya mengungkap potensi persepsi manusia, tetapi juga membuka jalan bagi pengembangan teknologi robotik yang lebih sensitif.

Peneliti menilai kemampuan sentuhan jarak jauh ini dapat diterapkan dalam misi penyelamatan, penggalian, hingga eksplorasi wilayah berbahaya seperti tanah Mars atau dasar laut.

"Penemuan ini bisa menjadi peluang untuk merancang alat yang memperluas persepsi sentuhan manusia," kata Zhengqi Chen dari Advanced Robotics Lab Queen Mary.

Meski studi ini memiliki keterbatasan, mulai dari desain eksperimen laboratorium yang terkontrol hingga kurangnya analisis mekanis perpindahan pasir, hasilnya membuka peluang penelitian lanjutan dengan populasi lebih besar dan medium yang berbeda.

"Apa yang membuat penelitian ini menarik adalah bagaimana studi pada manusia dan robot saling melengkapi," kata Lorenzo Jamone, Associate Professor Robotics & AI di UCL.

Penelitian tersebut dipublikasikan dalam IEEE International Conference on Development and Learning (ICDL).


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Tanda Kiamat Muncul di Mana-Mana, Tampak Jelas di Keju

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
800hoki download slot games 2000hoki download slot games
4000hoki download slot games 6000hoki download slot games
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |