Ibu Suri Thailand Sirikit Meninggal Dunia Usia 93 Tahun, Ini Profilnya

4 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Sirikit, mantan ratu sekaligus ibu suri Thailand, meninggal dunia. Ibunda Raja Thailand Maha Vajiralongkorn, yang juga merupakan istri dari mendiang raja yang paling lama memerintah di negara itu, Bhumibol Adulyadej, wafat saat usia 93 tahun.

"Kondisi Yang Mulia memburuk hingga Jumat dan beliau meninggal dunia pukul 21.21 di Rumah Sakit Chulalongkorn pada usia 93 tahun," demikian pengumuman pihak istana pada Sabtu (25/10/2025) sebagaimana dilansir Aljazeera.

Sirikit menikah dengan Raja Bhumibol yang telah berkuasa di Thailand selama tujuh dekade. Raja Bhumibol meninggal pada 2016.

Ia sudah jarang tampil di publik, setelah menderita berbagai penyakit. Kondisi Sirkit melemah seusai terkena stroke pada 2012 silam, dan dirawati di rumah sakit sejak September 2019.

Pada 17 Oktober lalu, Sirkit juga berjuang melawan infeksi darah.eskipun tim medis telah berupaya, kondisinya tidak kunjung membaik, menurut laporan yang diterima Aljazeera.

Seorang juru bicara pemerintah mengatakan Perdana Menteri Thailand Anutin Charnvirakul juga telah membatalkan penerbangannya pada Sabtu ini ke Malaysia setelah mengetahui kematian Sirkit. Ia dijadwalkan menghadiri pertemuan puncak para pemimpin ASEAN pada Minggu hingga Selasa.

Pemimpin Thailand itu langsung mengadakan rapat kabinet pada Sabtu pagi untuk membahas prosesi pemakaman. Suasana pertemuan itu muram, menurut media berita Thailand, The Nation, dengan semua yang hadir mengenakan pakaian hitam.

Anutin kembali terjadwal terbang ke Malaysia pada Minggu, menurut The Nation, mengingat Presiden AS Donald Trump juta akan menyaksikan penandatanganan perjanjian damai antara Thailand dan Kamboja setelah sengketa perbatasan meningkat menjadi konflik habis-habisan pada Juli.

Raja Vajiralongkorn telah menetapkan bahwa masa berkabung resmi selama satu tahun akan dijalani oleh anggota keluarga kerajaan dan pelayan kerajaan sejak tanggal kematiannya, menurut outlet media Thai PBS.

Jenazah mendiang Ibu Suri akan diabadikan di Istana Agung Bangkok.

Meskipun dibayangi oleh catatan kekuasaan putranya, Raja Thailand Vajiralongkorn, Sirikit adalah sosok yang dicintai di sebagian besar negaranya. Ulang tahunnya tanggal 12 Agustus bahkan dirayakan sebagai Hari Ibu.

Selama protes besar-besaran yang dipimpin mahasiswa pada 2020 dan 2021 - yang berubah menjadi kritik publik yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap monarki dan seruan untuk mencabut undang-undang penghinaan terhadap raja yang kejam - kemarahan para pengunjuk rasa sebagian besar ditujukan kepada Raja, bukan kepada orang tuanya.

Keluarga kerajaan dihormati di Thailand, dan monarki dilindungi oleh beberapa hukum paling keras di dunia yang melarang kritik terhadap institusi tersebut.

Mereka diperlakukan oleh banyak orang sebagai tokoh semi-dewa dan diliput media dengan gemilang serta potret-potret berhiaskan emas yang tergantung di tempat umum dan rumah-rumah pribadi di seluruh negeri.

Meninggalnya Raja Bhumibol pada 2016 diikuti oleh ungkapan duka cita publik yang mendalam dan masa berkabung resmi selama setahun, dengan banyak warga Thailand memilih mengenakan pakaian hitam selama masa berkabung tersebut.

Sirikit dilahirkan dalam keluarga bangsawan kaya di Bangkok pada 1932, tahun ketika monarki absolut digantikan oleh sistem konstitusional di Thailand.

Ia bertemu Bhumibol pada 1948 di Paris, tempat ayahnya menjadi duta besar Thailand dan Sirikit yang berusia 16 tahun sedang belajar musik serta bahasa.

Pasangan itu menikah dua tahun kemudian pada 28 April 1950, seminggu sebelum Bhumibol secara resmi dinobatkan sebagai Rama IX dari Dinasti Chakri.

Sirikit diberi gelar kerajaan Somdet Phra Nang Chao Sirikit Phra Borommarachininat. Pasangan ini dikaruniai empat orang anak - Raja Vajiralongkorn, dan putri-putri Ubolratana, Sirindhorn, dan Chulabhorn.

Selama dekade-dekade awal mereka di atas takhta, para bangsawan muda Thailand berkelana di seluruh dunia sebagai duta besar yang berniat baik, menjalin hubungan pribadi dengan para pemimpin dunia, dengan Sirikit yang dikenal secara internasional karena selera busananya.

Pada 1970-an, para bangsawan mulai memperhatikan masalah dalam negeri Thailand dengan menyiapkan program pembangunan guna mengatasi masalah sosial dan lingkungan, termasuk penggundulan hutan, kemiskinan di pedesaan, dan kecanduan opium di kalangan suku pegunungan.

Kegiatan amal mereka disiarkan setiap malam di Royal Bulletin negara itu.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Kecelakaan Pesawat Jatuh di Hutan Rimba, 48 Orang Tewas

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
800hoki download slot games 2000hoki download slot games
4000hoki download slot games 6000hoki download slot games
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |