Harga Bergerak Tak Wajar, Bursa Pantau Ketat Saham HAJJ dan PGJO

2 weeks ago 10

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) memantau dengan ketat perdagangan saham PT Arsy Buana Travelindo Tbk (HAJJ) dan PT Tourindo Guide Indonesia Tbk (PGJO) karena telah terjadi peningkatan harga saham dan adanya indikasi pola transaksi yang tidak wajar pada kedua emiten tersebut.

Mengutip keterbukaan informasi BEI, kedua emiten tersebut masuk dalam radar pantauan BEI karena pola transaksi di luar kebiasaan (Unusual Market Activity/UMA). Upaya tersebut dilakukan untuk memberikan perlindungan investornya.

"Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang- undangan di bidang pasar modal," tulis manajemen BEI, Senin (24/2).

Informasi terakhir mengenai HAJJ adalah informasi tanggal 20 Februari 2025 yang dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia (Bursa) perihal pencatatan saham.

Sementara informasi terakhir mengenai PGJO adalah informasi tanggal 7 Februari 2025 yang dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia (Bursa) perihal penjelasan atas volatilitas transaksi.

Sebelumnya Bursa juga telah mengumumkan Unusual Market Activity (UMA) pada tanggal 6 Februari 2025 atas perdagangan saham PGJO.

Dengan demikian, para Investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban emiten atas permintaan konfirmasi Bursa, mencermati kinerja emiten dan keterbukaan informasinya, mengkaji kembali rencana corporate action emiten apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS.

Serta mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.


(fsd/fsd)

Saksikan video di bawah ini:

Video: 9 Emiten Ini Rajin Bagi Divien 2 Kali Setahun

Next Article Harga Saham Meroket, BEI Gembok Empat Emiten Ini

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |