Dilirik Investor, Proyek Ubah Batu Bara Jadi Gas Optimis Jalan

9 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus berupaya merealisasikan agar proyek hilirisasi batu bara menjadi dimethyl ether (DME) dapat kembali berjalan. Sekalipun pengembangannya sempat terhenti selepas hengkangnya Air Products asal Amerika Serikat.

Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Minerba) Kementerian ESDM Tri Winarno mengatakan masih ada investor yang tertarik untuk melanjutkan proyek hilirisasi batu bara menjadi dimethyl ether (DME).

Menurut dia, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia selaku Ketua Satuan Tugas (Satgas) Hilirisasi tengah meninjau ulang prospek proyek DME dengan mempertimbangkan beberapa proposal baru yang masuk dari calon investor. Dari proposal tersebut terdapat satu hingga dua perusahaan yang menunjukkan nilai Internal Rate of Return (IRR) positif.

"Mudah-mudahan bisa kita tindak lanjuti. Karena di awal itu baru proposal awal, terus kemudian perlu pendalaman dari FS, kemudian barulah kita tahu bahwa proyek itu feasible. Kira-kira seperti itu," ujar Tri dalam acara Energy Corner CNBC Indonesia Special Road to Hari Tambang dan Energi 2025, dikutip Rabu (22/10/2025).

Sebagaimana diketahui, proyek DME sempat terhenti setelah perusahaan petrokimia asal Amerika Serikat (AS), Air Products and Chemicals Inc. memutuskan hengkang dari konsorsium hilirisasi batu bara di Indonesia bersama dengan PT Bukit Asam (PTBA) dan PT Pertamina (Persero).

Tri membeberkan kerja sama antara PTBA dan Air Products sempat memasuki tahap penjajakan. Dalam proyek ini, PTBA akan menyediakan batu bara, Air Products bertanggung jawab pada proses pengolahan menjadi DME, sedangkan Pertamina akan menjadi pembeli produk.

Namun, perbedaan penetapan harga menjadi ganjalan untuk proyek ini berjalan. Adapun, Air Products maupun Pertamina sama-sama menetapkan harga yang membuat sisi pertambangan tidak ekonomis.

"Nah, Pertamina menetapkan harga, kemudian Air Products juga menetapkan harga, akhirnya yang boncos di tambangnya. Tambangnya akhirnya nggak bisa jalan, akhirnya cabut, Air Products tidak mau berinvestasi di Indonesia," kata Tri.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Prabowo Tancap Gas Hilirisasi Batu Bara Jadi DME, Dibangun di 6 Lokasi

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
800hoki download slot games 2000hoki download slot games
4000hoki download slot games 6000hoki download slot games
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |