Susi Setiawati, CNBC Indonesia
25 December 2025 14:45
Jakarta, CNBC Indonesia - Natal tidak hanya identik dengan pohon cemara dan Santa Claus. Di berbagai belahan dunia, perayaan Natal berkembang dengan warna lokal yang khas, mencerminkan budaya, sejarah, hingga kebiasaan masyarakat setempat.
Berikut rangkuman tradisi Natal unik dari berbagai negara :
Amerika Serikat
Di Amerika Serikat, Natal identik dengan dekorasi besar-besaran sejak akhir November. Rumah dan pusat perbelanjaan dipenuhi lampu warna-warni, pohon Natal raksasa, serta ornamen Santa Claus. Tradisi bertukar hadiah dilakukan pada pagi 25 Desember, sementara malam Natal diisi dengan makan malam keluarga.
Inggris
Natal di Inggris lekat dengan tradisi Christmas crackers. Benda berbentuk tabung ini ditarik bersama saat makan malam dan berisi hadiah kecil, lelucon, serta mahkota kertas. Menu khas seperti kalkun panggang dan Christmas pudding hampir selalu hadir di meja makan.
Jerman
Jerman dikenal luas sebagai rumah bagi pasar Natal atau Weihnachtsmarkt. Sejak awal Desember, alun-alun kota dipenuhi kios yang menjual minuman anggur panas (glühwein), kue jahe (lebkuchen), dan berbagai kerajinan tangan. Kalender Advent juga menjadi tradisi penting menjelang Natal.
Italia
Perayaan Natal di Italia sangat kental dengan nuansa religius. Banyak keluarga menghadiri misa tengah malam pada malam Natal, terutama di Vatikan. Selain Santa Claus, anak-anak Italia juga mengenal La Befana, sosok nenek legendaris yang dipercaya membawa hadiah pada awal Januari.
Spanyol
Di Spanyol, Natal diramaikan dengan tradisi lotre El Gordo, yang dikenal sebagai undian Natal terbesar di dunia. Pengundian ini menjadi tontonan nasional dan dianggap sebagai simbol harapan serta keberuntungan menjelang akhir tahun.
Swedia
Swedia memiliki tradisi unik bernama St. Lucia Day yang diperingati setiap 13 Desember. Anak-anak perempuan mengenakan gaun putih dan mahkota lilin, melambangkan cahaya yang datang di tengah musim dingin yang panjang dan gelap.
Jepang
Meski bukan negara dengan mayoritas penduduk Kristiani, Natal di Jepang sangat populer. Perayaan lebih bersifat modern dan romantis. Salah satu tradisi uniknya adalah makan ayam goreng cepat saji pada malam Natal, yang sudah menjadi kebiasaan turun-temurun.
Filipina
Filipina dikenal sebagai negara dengan perayaan Natal terpanjang di dunia. Perayaan dimulai sejak September dan mencapai puncaknya melalui Simbang Gabi, rangkaian misa subuh selama sembilan hari menjelang Natal. Lentera khas bernama parol menjadi simbol utama perayaan.
Australia
Berbeda dari negara Eropa, Natal di Australia berlangsung di tengah musim panas. Banyak keluarga merayakan Natal dengan barbeku, piknik, atau berkumpul di pantai. Nuansa santai dan kegiatan luar ruangan menjadi ciri khas Natal di negara ini.
Meski tradisi Natal di setiap negara berbeda, satu benang merah tetap terasa: momen kebersamaan, harapan, dan semangat berbagi yang menyatukan masyarakat dunia di penghujung tahun.
CNBC Indonesia Research
(saw/saw)

3 hours ago
1

















































