Jakarta, CNBC Indonesia - Bank pelat merah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) secara konsolidasi membukukan laba bersih periode berjalan senilai Rp41,23 triliun pada akhir kuartal III-2025. Perolehan itu turun 9,10% secara tahunan atau year on year (yoy), dari sebesar Rp45,36 triliun pada periode yang sama setahun sebelumnya.
Mengutip laporan keuangan BRI yang dipublikasikan di media massa, pendapatan bunga bersih BRI dalam sembilan bulan pertama tercatat sebesar Rp110,99 triliun, naik tipis 2,9% yoy dari setahun sebelumnya Rp107,86 triliun.
Pada fungsi intermediasi, penyaluran kredit BRI yang tercatat sebesar Rp1.438,11 triliun, tumbuh 6,26% yoy pada periode yang berakhir 30 September 2025. Dari jumlah tersebut, kredit UMKM tercatat sebesar Rp1.150,73 triliun, dengan komposisi sebesar 80,02% terhadap total portofolio kredit.
Seiring dengan pertumbuhan tersebut, rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) gross naik jadi 3,29% dan NPL net sebesar 1,04%. BRI mencatatkan NPL coverage sebesar 183,09%.
Pada penghimpunan dana, BRI berhasil mencatatkan total dana pihak ketiga sebesar Rp1.474,78 triliun pada kuartal III-2025, tumbuh 8,24% yoy. Komposisi dana murah atau Current Account Saving Account (CASA) sebesar 67,65%.
Dengan begitu, rasio pinjaman terhadap simpanan atau loan to deposit ratio (LDR) BRI sebesar 87,05% per sembilan bulan pertama tahun ini.
Aset BRI pun menjadi sebesar Rp2.123,45 triliun pada kuartal III-2025.
(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Laba Permata Bank (BNLI) Naik 7,56% Jadi Rp1,64 T di Semester I-2025

3 hours ago
2

















































