2 hours ago
3
Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan potensi cuaca signifikan yang melanda wilayah Jakarta dan Banten dalam sepekan ke depan. Selain hujan yang diperkirakan masih mendominasi Jakarta, BMKG juga mengingatkan adanya potensi hujan lebat hingga sangat lebat disertai angin kencang di sejumlah wilayah Provinsi Banten.
Dalam unggahan di akun Instagram resmi, BMKG memprakirakan pada Sabtu, 20 Desember 2025, cuaca di wilayah DKI Jakarta umumnya berawan tebal pada pagi hari dan berpotensi hujan sejak siang hingga malam.
Hujan diperkirakan turun dengan intensitas ringan hingga sedang di Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur. Suhu udara berada di kisaran 24-29 derajat Celcius dengan kecepatan angin rata-rata 7-15 km per jam.
Sementara itu, wilayah Kepulauan Seribu diperkirakan mengalami kondisi cuaca yang lebih signifikan. BMKG mencatat adanya potensi hujan petir, terutama pada malam hari, dengan kecepatan angin relatif lebih kencang yang dapat mencapai 19-25 km per jam.
BMKG memprediksi pola cuaca hujan ini masih akan berlanjut di wilayah Jakarta hingga Jumat, 26 Desember 2025. Selama periode tersebut, hujan ringan hingga sedang diperkirakan terjadi hampir setiap hari, dengan potensi hujan petir muncul pada beberapa hari tertentu.
Prakiraan Cuaca Wilayah Banten
Selain Jakarta, BMKG juga mengeluarkan peringatan potensi cuaca ekstrem di Provinsi Banten untuk periode 18-25 Desember 2025. Dalam keterangannya, BMKG menyebutkan potensi hujan lebat hingga sangat lebat berpeluang terjadi di Kabupaten Pandeglang, serta Kabupaten Serang bagian barat dan selatan.
Adapun potensi hujan sedang hingga lebat diperkirakan melanda Kabupaten Tangerang bagian tengah dan selatan, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Lebak bagian timur dan selatan, Kabupaten Serang, Kota Serang, serta Kota Cilegon.
BMKG menjelaskan, kondisi cuaca tersebut dipengaruhi oleh dinamika atmosfer, salah satunya Bibit Siklon Tropis 93S yang terdeteksi di Samudra Hindia barat daya Jawa Timur dan berpotensi berkembang menjadi siklon tropis. Bibit siklon ini membentuk daerah konvergensi di sekitar wilayah Banten yang mendukung pertumbuhan awan hujan.
Selain itu, aktivitas gelombang frekuensi rendah (low frequency) yang terpantau aktif di wilayah Pulau Jawa, serta kelembaban udara yang tinggi dan atmosfer yang relatif labil, turut mendukung peningkatan curah hujan. BMKG juga mengingatkan adanya potensi angin kencang dengan kecepatan lebih dari 45 km per jam (25 knot) di sejumlah wilayah Banten.
Imbauan BMKG
Seiring potensi cuaca ekstrem tersebut, BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan waspada, khususnya di wilayah rawan bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, longsor, dan pohon tumbang.
Masyarakat juga diminta melakukan langkah antisipatif agar aktivitas harian tetap aman dan lancar, antara lain dengan memastikan saluran air tidak tersumbat, menghindari perjalanan ke daerah rawan banjir, serta mengamankan barang-barang penting.
BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk hanya mempercayai informasi resmi dari BMKG dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak jelas sumbernya.
(dce)
[Gambas:Video CNBC]
