Beredar Usulan Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Mensesneg Bilang ini

10 hours ago 4

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi memberikan tanggapan terkait usulan Kementerian Sosial untuk menjadikan Presiden ke-2 RI Soeharto sebagai pahlawan nasional. Menurut Prasetyo, usulan tersebut tidak ada yang keliru.

"Saya kira kalau kami merasa bahwa apa salahnya juga? Menurut kami, mantan-mantan presiden itu sudah sewajarnya untuk kita mendapatkan penghormatan dari bangsa dan negara kita," ujarnya di Wisma Negara, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (21/4/2025).

Prasetyo meminta agar masyarakat tidak hanya melihat kekurangan almarhum Soeharto. Menurutnya, perlu dilihat dari sisi prestasi semasa mereka menjabat.

"Sebagaimana bapak presiden selalu menyampaikan bahwa kita itu bisa sampai di sini kan karena prestasi para pendahulu-pendahulu kita," kata Prasetyo.

"Mulai dari Bung Karno dengan segala dinamika dan permasalahan yang dihadapi masing-masing, kemudian Pak Harto, Pak Habibie, dan seterusnya, Gus Dur, Bu Mega, Pak SBY, Pak Jokowi, semua punya jasa," sambungnya.

Ia juga menjabarkan menjadi presiden bukanlah pekerjaan yang mudah. Sehingga perlu mendapatkan apresiasi dari negara.

Namun, Prasetyo juga tidak ambil pusing mengenai syarat calon pahlawan nasional yang bebas dari kasus hukum. Menurut dia, hal itu bisa dilihat dari berbagai sudut pandang terkait kasus hukum yang terkait.

"Ya ini tinggal tergantung versinya yang mana. Kalau ada masalah pasti semua kita ini kan tidak ada juga yang sempurna. Pasti kita ini ada kekurangan," imbuhnya.

Sebelumnya, Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengungkapkan usulan Soeharto sebagai calon pahlawan nasional 2025, merupakan usulan dari gubernur kepada Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial Kementerian Sosial.

Adapun sebelum diajukan oleh gubernur, masukan tersebut didapat dari bupati ataupun wali kota dari wilayah masing-masing. Termasuk unsur masyarakat dari seminar maupun tokoh dan sejarawan, yang kemudian dibahas oleh tim yang dibentuk di Kementerian Sosial.

"Setelah itu nanti kita matangkan, saya akan mendiskusikan, memfinalisasi, kami tandatangani, langsung kita kirim ke Dewan Gelar," kata Gus Ipul seperti dikutip dari CNN Indonesia, Minggu (24/5/2025).


(miq/miq)

Saksikan video di bawah ini:

Prabowo Prihatin Timnas Belum Berhasil: Tim dan Pelatih Masih Baru

Next Article Profil Ariyo Windutomo, Kasetpres Pilihan Prabowo Pengganti Heru Budi

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |