Batch II Sudah Dibuka, Magang Kerja Digaji Juga Bisa di Kantor Pemda

3 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) kembali membuka kesempatan bagi lulusan perguruan tinggi untuk mengikuti Program Pemagangan Nasional Batch 2. Program ini menargetkan 80.000 posisi magang yang akan mulai berjalan pada pertengahan November 2025.

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengatakan, antusiasme masyarakat terhadap Batch 1 yang telah berlangsung sejak 13 Oktober 2025 menjadi alasan pemerintah memperluas kuota peserta di gelombang kedua ini.

"Di batch 2 ini, Kemnaker mendorong perluasan akses magang tidak hanya perusahaan swasta dan BUMN, tetapi juga kantor Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah. Untuk diketahui bahwa keterlibatan perusahaan mencerminkan komitmen perusahaan terhadap pembangunan sosial dan ekonomi bangsa," ujar Yassierli dalam keterangan resminya, dikutip Rabu (29/10/2025).

Program Magang Nasional merupakan inisiatif pemerintah untuk meningkatkan keterampilan dan kesiapan kerja lulusan perguruan tinggi, sekaligus memberikan pengalaman kerja langsung di berbagai sektor industri. Program ini juga bertujuan mendorong keterlibatan aktif dunia usaha dalam pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) nasional.

"Selama enam bulan, peserta magang akan menerima uang saku setara UMK (upah minimum kota/ kabupaten) melalui Bank Himbara, serta perlindungan BPJS Ketenagakerjaan dengan iuran yang ditanggung oleh pemerintah," katanya.

Yassierli menegaskan, pelibatan dunia usaha dalam program magang ini tidak hanya memberi manfaat bagi peserta, tetapi juga bagi perusahaan.

"Melalui magang nasional ini, perusahaan atau dunia usaha akan memperoleh keuntungan, antara lain akses ke talenta muda berkualitas, kontribusi terhadap pembangunan SDM nasional, efisiensi biaya pelatihan, dan menjadi sarana pra-rekrutmen yang efektif, serta peningkatan citra dan tanggung jawab sosial perusahaan," jelasnya.

Adapun pendaftaran perusahaan untuk Batch 2 telah dibuka sejak 24 Oktober dan akan ditutup pada 5 November 2025. Perusahaan yang berminat dapat mendaftar melalui platform digital SIAPkerja di laman maganghub.

"Pendaftaran dilakukan dengan mengisi data perusahaan dan mengajukan usulan program pemagangan. Setelah melalui proses verifikasi, perusahaan akan ditetapkan sebagai penyelenggara resmi dan dapat mulai merekrut peserta magang," kata Yassierli.

Sebelumnya, pemerintah telah sukses meluncurkan Program Pemagangan Nasional 2025 batch 1 sebagai bagian dari paket stimulus ekonomi 8+4+5. Batch 1 program ini resmi dimulai Senin, 20 Oktober 2025, dengan kuota 20.000 peserta.

Dari jumlah tersebut, sekitar 15.000 orang sudah mulai magang pada hari pertama, Senin 20 Oktober 2025, sementara 5.000 peserta lainnya menyusul dua hari kemudian, pada 22 Oktober 2025. Program berlangsung selama enam bulan, dengan setiap peserta menerima uang saku setara upah minimum kabupaten/kota serta jaminan sosial JKK dan JKM yang seluruh biayanya ditanggung oleh pemerintah.

Dengan pembukaan Batch 2, pemerintah berharap lebih banyak lulusan muda mendapatkan pengalaman kerja dan dapat segera terserap di dunia industri, sekaligus memperkuat upaya peningkatan kualitas tenaga kerja nasional.


(dce)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Magang Berbayar Rp3,3 Juta Dibuka 15 Oktober, Cek Syarat & Cara Daftar

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
800hoki download slot games 2000hoki download slot games
4000hoki download slot games 6000hoki download slot games
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |