3 hours ago
3
Jakarta, CNBC Indonesia - Amerika Serikat (AS) menunda pemberlakuan tarif tambahan atas impor semikonduktor asal China hingga Juni 2027. Kebijakan ini tertuang dalam pengajuan pemerintahan Presiden Donald Trump ke registrasi federal pada Selasa.
Dalam dokumen tersebut disebutkan, tarif impor chip China akan ditetapkan paling lambat satu bulan sebelum berlaku dan mulai dinaikkan pada 23 Juni 2027. Sementara itu, tarif awal impor semikonduktor dari China dipatok nol selama 18 bulan ke depan.
Kantor Perwakilan Perdagangan AS (USTR) menjelaskan, kebijakan ini merupakan bagian dari investigasi yang telah dimulai sejak setahun lalu. Hasil penyelidikan menemukan adanya praktik perdagangan tidak adil yang dilakukan China di industri semikonduktor.
"Selama beberapa dekade, China telah menargetkan industri semikonduktor untuk dominasi dan telah menerapkan kebijakan serta praktik non-pasar yang semakin agresif dan luas dalam mengejar dominasi sektor ini," tulis USTR dalam pengajuannya, seperti dikutip CNBC International, Rabu (24/12/2025).
Penundaan tarif setidaknya selama 18 bulan ini dinilai sebagai sinyal upaya pemerintahan Trump untuk meredakan ketegangan perdagangan antara AS dan China. Namun, tarif tambahan tersebut juga berpotensi menjadi alat tawar-menawar jika perundingan di masa depan menemui jalan buntu.
Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping mencapai gencatan senjata dalam perang dagang pada Oktober lalu. Kesepakatan tersebut mencakup pengurangan sejumlah tarif oleh AS serta izin ekspor logam tanah jarang dari China.
USTR menegaskan, kebijakan tarif ini merupakan kelanjutan proses yang berfokus pada chip generasi lama, yang dimulai pada era pemerintahan Joe Biden berdasarkan Pasal 301 Undang-Undang Perdagangan AS. Penetapan jadwal hingga 2027 memberikan kepastian bagi perusahaan-perusahaan AS yang selama ini mencermati dampak tarif terhadap bisnis dan rantai pasok mereka.
Adapun tarif ini terpisah dari bea masuk lain yang juga diancamkan pemerintahan Trump terhadap impor chip China berdasarkan Pasal 232 undang-undang yang sama.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
