Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup melemah pada perdagangan Selasa (11/3/2025), kompak dengan bursa Asia-Pasifik yang bergerak di zona merah. Indeks ditutup turun 0,79% ke 6.545,85.
Nilai transaksi mencapai Rp 9,77 triliun yang melibatkan 20 miliar saham dalam 1,1 juta transaksi. Mayoritas saham mengalami koreksi dan hanya 192 saham yang tercatat naik.
Mengutip Refinitiv, nyaris seluruh sektor berada di zona merah. Sektor konsumer non primer memimpin kerugian dengan penurunan 3,40%. Lalu diikuti oleh bahan baku (-2,81%) dan real estate (-1,85%).
Adapun sektor teknologi menjadi satu satunya yang mengalami kenaikan ditopang oleh kinerja saham emiten data center DCI Indonesia (DCII).
Saham yang menjadi pemberat utama IHSG kemarin adalah GOTO. Saham teknologi tersebut turun 5,88% ke level Rp 80 per saham. GOTO menyumbang -10,97 indeks poin terhadap pelemahan IHSG.
Investor asing pun terpantau masih melakukan aksi jual saham, yakni sebesar Rp332,33 miliar di seluruh pasar. Rinciannya, sebesar Rp247,80 miliar di pasar reguler dan sebesar Rp84,54 miliar di pasar negosiasi dan tunai.
Sementara itu, sejumlah saham masih menjadi pilihan beli asing dalam perdagangan kemarin. BMRI menjadi saham dengan net buy terbesar, yakni Rp204,71 miliar. Lalu diikuti oleh BBCA Rp 82,17 miliar dan EXCL Rp39,09 miliar.
Selengkapnya, mengutip Stockbit, berikut 10 saham dengan net foreign buy pada perdagangan kemarin:
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) - Rp204,71 miliar
- PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) - Rp82,17 miliar
- PT XL Axiata Tbk. (EXCL) - Rp39,09 miliar
- PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) - Rp20,60 miliar
- PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA) - Rp17,89 miliar
- PT Astra International Tbk. (ASII) - Rp14,62 miliar
- PT United Tractors Tbk. (UNTR) - Rp13,36 miliar
- PT Petrosea Tbk. (PTRO) - Rp11,94 miliar
- PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI) - Rp9,08 miliar
- PT Buana Lintas Lautan Tbk. (BULL) - Rp7,72 miliar
(mkh/mkh)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Menguat Lebih Dari 2%, IHSG Sentuh Level 6.500
Next Article Asing Kompak Borong 10 Saham Ini Saat IHSG Ambruk 1% Lebih