9 Tanda Overdosis Garam yang Bisa Picu Stroke dan Sakit Jantung

6 hours ago 2
Daftar Isi

Jakarta, CNBC Indonesia - Tanpa garam, makanan akan terasa hambar. Namun terlalu banyak atau terlalu sering menggunakan garam bisa membawa dampak buruk bagi kesehatan tubuh. 

Kelebihan garam dapat menyebabkan stroke, penyakit jantung, dan tekanan darah tinggi. Berikut adalah tanda seseorang mengonsumsi terlalu banyak garam melansir WebMD.

1. Perut Kembung

Kembung atau perut terasa bengkak atau kencang adalah salah satu efek jangka pendek yang paling umum dari terlalu banyak garam. Kembung membantu tubuh menahan air, sehingga cairan berlebih menumpuk.

Makanan tidak harus terasa asin untuk mengandung natrium tinggi. Roti lapis, piza, bagel, dan sup kalengan bisa menjadi sumber garam yang tersembunyi.

2. Tekanan darah melonjak

Ada banyak alasan mengapa Anda mungkin mengalami tekanan darah tinggi, salah satunya bisa jadi karena terlalu banyak natrium. Perubahan tekanan darah terjadi melalui ginjal Anda.

Terlalu banyak garam membuat ginjal lebih sulit membuang cairan yang tidak Anda butuhkan. Akibatnya, tekanan darah Anda meningkat.

3. Ada bagian tubuh yang bengkak

Pembengkakan bisa jadi pertanda terlalu banyak natrium dalam tubuh. Bagian tubuh seperti wajah, tangan, kaki, dan pergelangan kaki Anda kemungkinan besar akan membengkak.

Jika Anda lebih bengkak dari biasanya, perhatikan berapa banyak garam yang Anda konsumsi.

4. Selalu merasa haus

Jika Anda merasa sangat haus akhir-akhir ini, itu bisa jadi tanda Anda terlalu banyak mengonsumsi garam. Ketika itu terjadi, Anda mengalami dehidrasi.

Tubuh Anda menyerap air dari sel-sel tubuh, dan Anda mungkin mulai merasa sangat haus. Minum air putih dapat membantu menetralkan garam tersebut dan menyegarkan sel-sel tubuh Anda.

5. Berat badan naik

Jika berat badan naik dengan cepat dalam seminggu atau bahkan beberapa hari, bisa jadi karena Anda terlalu banyak mengonsumsi garam. Jika berat badan Anda naik lebih dari 1 kg dalam sehari atau 2 kg dalam seminggu, ingat kembali makanan yang Anda konsumsi selama beberapa hari terakhir dan cobalah untuk mengurangi asupan garam.

6. Sering buang air kecil

Mengonsumsi lebih banyak garam dapat menyebabkan Anda lebih sering ke toilet. Ini bisa jadi karena garam dapat membuat Anda sangat haus, yang mungkin mendorong Anda untuk minum lebih banyak air. Nantinya, Anda mungkin harus lebih sering ke toilet dari biasanya.

7. Tidur kurang nyenyak

Mengonsumsi terlalu banyak garam sebelum tidur dapat menyebabkan gangguan tidur. Gejalanya bisa beragam, mulai dari tidur gelisah, sering terbangun di malam hari, hingga merasa kurang istirahat di pagi hari.

8. Merasa Lelah

Ketika kadar garam dalam darah Anda terlalu tinggi, air akan keluar dari sel-sel tubuh untuk mengencerkan garam tersebut. Akibatnya, Anda mungkin akan merasa lebih lemah dari biasanya.

9. Perut tidak nyaman

Banyak konsumsi garam dalam makanan dapat membuat dehidrasi, sehingga perut Anda akan tidak nyaman. Anda mungkin merasa mual, atau mungkin diare.

Jika perut Anda sakit atau kram, perhatikan apa yang telah Anda makan selama beberapa hari terakhir dan cari tahu cara mengurangi garam. Minum banyak air dapat membantu merehidrasi sel-sel Anda dan membuat Anda merasa lebih baik.

Efek Jangka Panjang Konsumsi Garam Berlebihan

Meskipun ada banyak efek jangka pendek yang perlu diwaspadai, konsumsi garam berlebih juga memiliki efek jangka panjang. Garam dapat meningkatkan risiko Anda terkena penyakit seperti pembesaran otot jantung, sakit kepala, gagal jantung, tekanan darah tinggi, penyakit ginjal, batu ginjal, osteoporosis, kanker lambung, dan stroke.


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article 8 Makanan Alami yang Ampuh Turunkan Tekanan Darah Tinggi

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
800hoki download slot games 2000hoki download slot games
4000hoki download slot games 6000hoki download slot games
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |