6 Ibu Negara Paling Kontroversial di Dunia, Korupsi hingga Hidup Mewah

2 hours ago 8
Daftar Isi

Jakarta, CNBC Indonesia - Korupsi bukan hanya persoalan pejabat negara atau elite politik laki-laki. Sejumlah ibu negara di berbagai belahan dunia juga pernah terseret kasus penyalahgunaan kekuasaan dan uang publik.

Dari skandal suap hingga gaya hidup supermewah di tengah kemiskinan rakyat, nama-nama ini menjadi simbol bagaimana kekuasaan bisa disalahgunakan oleh lingkaran terdekat pemimpin negara.

Fenomena ini juga tercermin dalam Corruption Perceptions Index (CPI) 2023, yang menilai 180 negara dan wilayah berdasarkan persepsi korupsi sektor publik, dengan skor 0 berarti sangat korup dan 100 sangat bersih. Hasilnya, sekitar 66% negara memperoleh skor di bawah 50, menandakan korupsi masih menjadi masalah serius di tingkat global.

Berikut sejumlah ibu negara yang paling sering disebut dalam daftar kasus korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan, berdasarkan catatan hukum dan laporan media internasional.

1. Imelda Marcos - Filipina

FILE - Ferdinand Marcos, with his wife Imelda at his side and Ferdinand Marcos Jr., far right, gestures strongly from the balcony of Malacanang Palace on Feb. 25, 1986 in Manila, just after taking the oath of office as president of the Philippines. Marcos Jr., son of the late dictator and his running mate Sara, who is the daughter of the outgoing President Rodrigo Duterte, are leading pre-election surveys despite his family's history. (AP Photo/Bullit Marquez, File)Foto: AP/Alberto Marquez
FILE - Ferdinand Marcos, with his wife Imelda at his side and Ferdinand Marcos Jr., far right, gestures strongly from the balcony of Malacanang Palace on Feb. 25, 1986 in Manila, just after taking the oath of office as president of the Philippines. Marcos Jr., son of the late dictator and his running mate Sara, who is the daughter of the outgoing President Rodrigo Duterte, are leading pre-election surveys despite his family's history. (AP Photo/Bullit Marquez, File)

Nama Imelda Marcos identik dengan kemewahan ekstrem. Ia merupakan istri Presiden Filipina ke-10 Ferdinand Marcos dan menjabat sebagai Ibu Negara pada 1965-1986, masa yang dikenal sebagai era kediktatoran.

Di tengah kemiskinan rakyat Filipina, Imelda tampil dengan citra glamor. Ia dikenal memiliki koleksi barang mewah bernilai fantastis, termasuk tas-tas rumah mode Hermès, perhiasan, jam tangan, sepatu, hingga mobil mewah. Jurnalis People, Roger Wolmuth, mencatat Imelda bisa menghabiskan jutaan dolar dalam satu kali perjalanan ke luar negeri, hanya untuk belanja kebutuhan rumah tangga supermahal.

Ia juga tercatat pernah membeli properti ikonik di New York senilai puluhan juta dolar AS. Rezim Marcos akhirnya runtuh pada 1986 setelah jutaan warga turun ke jalan dalam Revolusi Kekuatan Rakyat, menyusul tuduhan korupsi, penculikan, dan pelanggaran HAM.

2. Rosmah Mansor - Malaysia

Rosmah Mansor, wife of Malaysia's former Prime Minister Najib Razak, leaves a court in Kuala Lumpur, Malaysia October 4, 2018. REUTERS/Lai Seng SinFoto: Istri mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak Rosmah Mansor, meninggalkan pengadilan di Kuala Lumpur, Malaysia (REUTERS/Lai Seng Sin)

Rosmah Mansor adalah istri mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak dan menyandang status Ibu Negara dari 2009 hingga 2018. Namanya mencuat dalam berbagai skandal, termasuk proyek energi surya untuk sekolah-sekolah di Sarawak.

Pada 2022, Rosmah dijatuhi hukuman 10 tahun penjara dan denda hampir RM1 miliar setelah terbukti menerima suap ratusan juta ringgit agar sebuah perusahaan mendapatkan proyek pemerintah. Kasus ini memperkuat citra korupsi yang melekat pada lingkaran kekuasaan era Najib Razak.

3. Sara Netanyahu - Israel

Sara Netanyahu merupakan istri Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Pada 2018, ia didakwa atas tuduhan penipuan dan pelanggaran kepercayaan publik.

Sara terbukti menyalahgunakan dana negara untuk membiayai pesanan makanan mahal, dengan alasan dapur resmi kediaman perdana menteri tidak berfungsi. Ia akhirnya didenda dan diwajibkan mengembalikan puluhan ribu shekel uang negara, meski kasusnya tidak berujung hukuman penjara.

4. Rosa Elena Bonilla de Lobo - Honduras

Rosa Elena Bonilla de Lobo adalah istri mantan Presiden Honduras Porfirio Lobo Sosa. Pada 2022, ia dijatuhi hukuman 14 tahun penjara karena menggelapkan lebih dari US$1 juta dana publik selama masa jabatan suaminya.

Dana tersebut seharusnya dialokasikan untuk program sosial, namun justru digunakan untuk kepentingan pribadi. Kasus ini menambah daftar panjang skandal politik di Honduras, yang juga menyeret nama Porfirio Lobo dalam tuduhan serius lainnya.

5. Grace Mugabe - Zimbabwe

Grace Mugabe, istri mantan Presiden Zimbabwe Robert Mugabe, dikenal luas dengan julukan "Gucci Grace" karena gaya hidupnya yang mewah. Ia dituding terlibat dalam berbagai transaksi ilegal terkait tanah negara.

Kemewahan Grace kontras dengan kondisi Zimbabwe yang kala itu dilanda hiperinflasi parah. Nilai mata uang anjlok drastis, membuat rakyat hidup dalam krisis, sementara sang ibu negara kerap tampil dengan barang-barang mahal di panggung internasional.

6. Kim Keon-hee - Korea Selatan

Mantan Ibu Negara Korea Selatan, Kim Keon Hee, ditangkap atas tuduhan manipulasi saham dan korupsi. (via REUTERS/JUNG YEON-JE)Foto: Mantan Ibu Negara Korea Selatan, Kim Keon Hee, ditangkap atas tuduhan manipulasi saham dan korupsi. (via REUTERS/JUNG YEON-JE)
Mantan Ibu Negara Korea Selatan, Kim Keon Hee, ditangkap atas tuduhan manipulasi saham dan korupsi. (via REUTERS/JUNG YEON-JE)

Nama Kim Keon-hee, istri Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol ikut menjadi sorotan publik dalam beberapa waktu terakhir ini. Meski belum dijatuhi vonis pidana, Kim kerap disebut dalam berbagai laporan media dan investigasi terkait dugaan penyalahgunaan pengaruh serta persoalan etika di lingkaran kekuasaan.

Salah satu kasus yang paling banyak dibicarakan adalah dugaan manipulasi saham sebelum Yoon Suk-yeol menjabat sebagai presiden. Selain itu, Kim Keon-hee juga menuai kritik publik setelah rekaman tersembunyi memperlihatkan dirinya menerima tas mewah dari seorang pengusaha, yang memicu perdebatan soal gratifikasi dan konflik kepentingan, meski pihak kepresidenan membantah adanya unsur suap.

(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
800hoki download slot games 2000hoki download slot games
4000hoki download slot games 6000hoki download slot games
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |