2 Saham Sandiaga Uno Dikabarkan Mau IPO, Mana Paling Menarik?

Jakarta, CNBC Indonesia - Ada dua emiten yang terafiliasi dengan Sandiaga Salahuddin Uno atau Sandi Uno, pentolan Grup Saratoga, yang belakangan mencuri perhatian pasar seiring rumor rencana melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Kedua emiten tersebut merupakan bagian dari 37 perusahaan binaan Sandination Academy dan Yayasan Indonesia Setara, ekosistem inkubasi yang dipelopori Sandiaga Uno untuk mendorong perusahaan-perusahaan potensial masuk ke pasar modal melalui penawaran umum perdana saham (IPO) dalam horizon waktu lima hingga sepuluh tahun ke depan.

Dua perusahaan yang paling sering disebut dan dinilai memiliki kesiapan lebih matang untuk IPO adalah ModernVet.com dan Bobobox.

ModernVet

ModernVet.com merupakan perusahaan pet ecosystem berbasis teknologi yang menyediakan layanan kesehatan hewan peliharaan, mulai dari klinik dokter hewan, farmasi, hingga layanan pendukung lainnya. Perusahaan ini dinilai memiliki posisi unik karena bergerak di sektor pet care, segmen yang pertumbuhannya kian pesat seiring meningkatnya kepemilikan hewan peliharaan dan belanja perawatan hewan di Indonesia.

Model bisnis ModernVet yang menggabungkan layanan offline (klinik fisik) dan pendekatan berbasis teknologi membuat perusahaan ini berpotensi menjadi emiten pet care pertama yang melantai di BEI.

Skala bisnis yang terus berkembang serta penetrasi pasar yang masih luas menjadikan ModernVet menarik bagi investor yang mencari eksposur ke sektor konsumsi baru dengan pertumbuhan struktural jangka panjang.

Bobobox

Sementara itu, Bobobox dikenal sebagai pemain hospitality-tech yang mengusung konsep hotel kapsul berbasis teknologi dan efisiensi ruang.

Perusahaan ini telah memiliki jaringan properti yang tersebar di berbagai kota besar di Indonesia, dengan model bisnis yang memadukan teknologi digital, otomatisasi operasional, dan konsep akomodasi modern yang menyasar segmen urban dan traveler muda.

Bobobox dinilai telah memiliki skala usaha dan brand awareness yang relatif kuat, sehingga kerap masuk radar sebagai salah satu kandidat IPO dari sektor hospitality berbasis teknologi. Dengan model aset ringan (asset-light) dan ekspansi yang terukur, Bobobox dipandang memiliki daya tarik tersendiri di tengah tren digitalisasi sektor pariwisata dan perhotelan.

Kendati demikian, baik ModernVet maupun Bobobox menegaskan bahwa rencana IPO masih akan sangat bergantung pada kesiapan internal, kondisi pasar, serta strategi jangka panjang masing-masing perusahaan. Sandiaga Uno sendiri menyatakan perannya lebih sebagai pendamping dan pengawal, sementara keputusan untuk melantai di bursa sepenuhnya berada di tangan manajemen perusahaan.

Jika terealisasi, kehadiran kedua perusahaan tersebut berpotensi menambah warna baru di pasar modal Indonesia, sekaligus mencerminkan semakin terbukanya BEI terhadap perusahaan berbasis teknologi dan sektor non-tradisional.

Sanggahan : Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investor terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

(saw/saw)