Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Akmal Malik mengatakan ada 42 usulan pembentukan provinsi, 252 pembentukan kabupaten dan 36 kota yang diterima hingga April 2025. Lalu ada enam usulan untuk daerah istimewa dan lima usulan untuk otonomi khusus.
"Sampai dengan bulan April 2025, izin kita mendapat banyak PR ada 42 usulan pembentukan provinsi, 252 kabupaten, 36 kota, ada enam yang meminta daerah istimewa, juga ada lima meminta daerah khusus," kata Akmal dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi II DPR RI, Kamis (24/4/2025).
Akmal tidak merinci daerah-daerah yang meminta untuk pemekaran daerah itu. Ia hanya mengatakan usulan itu menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah dan DPR untuk membahasnya.
"Tentu izin sekali lagi ini merupakan PR kita bersama karena undang-undang mengamanatkan agar pemerintah dan DPR untuk melakukan langkah-langkah informasi ke depan," ujarnya.
Wakil Ketua Komisi II DPR RI Zulfikar Arse mengatakan berdasar paparan dari Akmal, diketahui banyak daerah otonom baru yang kondisinya jauh dari harapan. Menurutnya, pemerintah dan DPR harus fokus membenahi daripada menambah daerah baru.
"Sekaligus kita mengevaluasi apa yang terjadi dengan DOB tersebut daripada menambah menambah pemekaran," katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi II lainnya, Aria Bima mengatakan perlu kajian lebih lanjut terkait dengan usulan daerah istimewa.
"Kita tidak gegabah hanya karena faktor-faktor tertentu, karena pada prinsipnya negara kesatuan ini, kita ini satu kesatuan wilayah, satu kesatuan administrasi, satu kesatuan ekonomi, yang antardaerah itu harus ada perasaan yang adil," ujarnya.
Ia mewanti-wanti jangan sampai pemberian daerah istimewa menimbulkan rasa ketidakadilan bagi daerah-daerah lain.
Aria mengatakan salah satu yang meminta menjadi daerah istimewa adalah Solo.
"Seperti daerah saya Solo, minta pemekaran dari Jawa Tengah dan diminta dibikin Daerah Istimewa Surakarta, karena secara historis mempunyai suatu kekhususan di dalam proses terhadap melakukan perlawanan terhadap zaman penjajahan dulu dan mempunyai kekhasan sebagai daerah yang mempunyai kekhususan dan kebudayaan," ujar dia.
Artikel selengkapnya >>> Klik di sini
(miq/miq)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Adik Prabowo Sambangi Jokowi di Solo, Dapat Nasihat Berharga
Next Article Update Banjir di Jawa Tengah, 11 Kereta Api Memutar