Jakarta, CNBC Indonesia - Negara tetangga RI, Vietnam, ternyata akan membuat proyek kereta api ringan atau Light Rail Transit (LRT). Pemerintah Provinsi An Giang dilaporkan menggaet raksasa properti Sun Group.
Peletakan batu pertama (groundbreaking) akan dimulai pada Jumat. LRT akan dibuat di Pulau Mutiara, Phu Quoc, di tengah persiapan negeri itu menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC 2027.
Pembangunan LRT Phu Quoc Tahap 1 ini akan dikerjakan menggunakan skema Build-Operate-Transfer (BOT) oleh Sun Group. Total nilai investasi proyek ini mencapai hampir 9 triliun dong (sekitar Rp5,5 triliun).
Proyek ini ditargetkan selesai dalam waktu singkat, yakni pada kuartal kedua tahun 2027. Hal tersebut dilakukan agar LRT bisa segera digunakan beberapa bulan sebelum perhelatan APEC 2027 dimulai.
LRT ini akan membentang sepanjang 18 kilometer, berjalan sejajar dengan jalan provinsi DT 975 yang memiliki 10 lajur. Jalur ini akan menghubungkan langsung Bandara Internasional Phu Quoc dengan APEC Avenue, yang menuju ke Pusat Konvensi dan Pameran APEC.
Sistem LRT Phu Quoc dirancang dengan spesifikasi transportasi pintar yang mengombinasikan berbagai jenis lintasan untuk mengoptimalkan kecepatan dan keamanan. Akan ada lintasan Melayang (Elevated) sepanjang 0,78 km, lintasan Permukaan Tanah (At-grade) sepanjang 14,8 km, dan lintasan Bawah Tanah (Underground) sepanjang 2 km
Kereta ini dirancang dengan kecepatan antara 70 hingga 100 km/jam, dengan kapasitas angkut mencapai 4.500 penumpang per jam. Total akan ada enam stasiun, yang terdiri dari 5 stasiun di atas tanah dan 1 stasiun bawah tanah yang terletak tepat di Pusat Konvensi APEC.
Menariknya, seluruh stasiun akan dilengkapi dengan terowongan pejalan kaki bawah tanah yang menghubungkan kedua sisi jalan, lengkap dengan eskalator dan lift untuk penyandang disabilitas. Hal ini mencerminkan komitmen pengembang untuk menyediakan transportasi publik yang inklusif dan berstandar internasional.
Kehadiran LRT diharapkan dapat mengatasi tekanan lalu lintas di Phu Quoc yang terus meningkat seiring lonjakan jumlah wisatawan. Model transportasi ini akan menjadi tulang punggung penggerak massa yang menghubungkan berbagai area fungsional tanpa menambah volume kendaraan pribadi di jalan raya utama.
Sun Group, sebagai salah satu investor infrastruktur terbesar di pulau tersebut, juga telah mendapatkan persetujuan untuk memperluas kapasitas Bandara Internasional Phu Quoc hingga 50 juta penumpang per tahun, serta membangun gedung pertunjukan serbaguna.
Pembangunan LRT ini diharapkan mampu mengangkat citra Phu Quoc menjadi destinasi kelas dunia yang modern dan terintegrasi. Kota akan setara dengan standar operasional kota-kota besar seperti Singapura atau Dubai.
(tps/sef)
[Gambas:Video CNBC]

3 hours ago
3

















































