2 hours ago
3
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina Patra Niaga memastikan kesiapan pasokan energi untuk masyarakat menghadapi masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Saat ini, ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) dalam kondisi aman.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Roberth MV Dumatubun menyebutkan per 25 November 2025, ketahanan stok untuk berbagai jenis bahan bakar berada di level yang aman untuk mencakup kebutuhan harian secara nasional, bahkan hingga hitungan minggu ke depan.
Hal itu pun didukung oleh suplai dari kilang dalam negeri serta pengadaan impor.
"Kita bisa sampaikan bahwa untuk LPG ketahanan stok kita ada di 13 hari. Kemudian Pertalite ada di 17, Solar ada di 14, Avtur ada di 25 hari, Pertamax ada di 22 hari, Pertamax Turbo ada di 13 hari, dan Dex ada di 15 hari," ungkapnya dalam acara Media Briefing Satgas Nataru Pertamina, di Kantor Pertamina Jakarta, Rabu (26/11/2025).
Kesiapan stok tersebut disesuaikan dengan prediksi kenaikan konsumsi energi yang bakal terjadi di masa puncak arus mudik dan balik. Kenaikan permintaan diproyeksikan terjadi pada produk bensin (gasoline) dan LPG, seiring dengan banyaknya aktivitas perjalanan dan masak-memasak di hari libur.
Namun, ada pengecualian untuk produk solar (gasoil) yang justru diprediksi turun karena adanya pembatasan operasional kendaraan berat logistik.
"Kami prediksikan kenaikan konsumsi dari sisi energinya. Yang pertama, walaupun tidak setinggi pada saat Satgas Rafi biasanya dilakukan, tapi tetap ada peningkatan kurang lebih sekitar 2,3% untuk produk gasoline. Kemudian untuk LPG, karena ini ada hari libur, diprediksi ada sekitar 3,3% peningkatan konsumsi," jelasnya.
Pihaknya juga telah menyiagakan ribuan infrastruktur penyaluran. Tidak hanya yang reguler, sejumlah SPBU di jalur-jalur penting juga diinstruksikan untuk beroperasi nonstop guna melayani pemudik yang bergerak di malam hari.
"Ada sekitar 7.885 SPBU yang kita siagakan. Kemudian ada sekitar 6.777 Pertashop, 6.634 agen LPG yang kita standby-kan," paparnya.
"Nah pada saat nanti di Satgas Nataru, kita juga siapkan akan ada sekitar 1.866 SPBU, tentunya pasti ini juga terkonsentrasi di daerah jalur apa istilahnya, mudik atau balik lah gitu ya kita sebutnya, itu yang akan beroperasi 24 jam," imbuhnya.
Perusahaan juga memberikan stimulus berupa promo harga untuk meringankan beban masyarakat. Salah satunya seperti diskon khusus untuk bahan bakar pesawat (Avtur) di puluhan bandara strategis. Hal itu dinilai sebagai upaya untuk menjaga stabilitas harga tiket pesawat saat musim liburan tiba.
"Terkait dengan promo BBM nonsubsidi dengan hemat 300 per liter, kemudian hemat untuk Bright Gas, dan juga kami juga melaksanakan ada diskon harga khusus untuk Avtur, itu di 37 bandara strategis. Ini adalah langkah Pertamina melalui Patra Niaga untuk mendukung kebijakan pemerintah di mana menjaga stabilitas harga tiket penerbangan," tandasnya.
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
