1 month ago
16
Jakarta, CNBC Indonesia - Maskapai Alaska Airlines membatalkan semua penerbangannya. Ratusan pesawat milik maskapai tidak bisa mengudara karena sistem teknologi informasi Alaska Airlines mati total.
Sistem komputer Alaska Airlines padam sejak Minggu (20/7) waktu setempat. Perusahaan tidak menyebutkan secara spesifik penyebabnya.
"Sekitar jam 8 malam, Alaska Airlines mengalami pemadaman sistem IT yang berdampak ke operasi kami. Kami meminta untuk sementara, selulur penerbangan Alaska dan Horizon grounded," kata Alaska Airlines dalam email yang dikutip oleh Reuters.
Maskapai yang bermarkas di Seattle, negara bagian Washington, Amerika Serikat tersebut menyatakan dampaknya masih akan tersisa sepanjang malam.
Badan Pengawas Penerbangan AS (FAA) tidak memberikan respons atas pertanyaan Reuters. Laman status di website FAA menunjukkan seluruh tujuan penerbangan maskapai terdampak oleh kebijakan Alaska Airlines.
Menurut website perusahaan, Alaska Air Group mengelola armada yang terdiri dari 289 unit pesawat Boeing 737 dan 87 unit pesawat Embraer 175.
Pada Juni, Hawaiian Airlines, salah satu anak usaha Alaska Air Group, menyatakan sistem komputer mereka terganggu akibat peretasan. Alaska Airlines Group saat itu menyatakan dampak finansial dari aksi hacker masih dalam kajian.
(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article
RI-Korsel Bersatu Genjot Talenta Digital Indonesia, Ini Kata Nezar
