Rupiah Balik Tertekan, Dolar AS Dibuka Naik ke Rp16.440

2 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah mengalami depresiasi terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bersamaan dengan naiknya Greenback dalam menghadapi ketidakpastian terkait perdagangan.

Merujuk Refinitiv, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada Selasa (6/5/2025) dibuka pada posisi Rp16.440/US$ atau melemah 0,06%.

Sementara indeks dolar AS (DXY) mengalami depresiasi sebesar 0,17% ke angka 100 pada pukul 08:55 WIB. Angka ini lebih tinggi jika dibandingkan penutupan perdagangan kemarin (5/5/2025) yang berada pada posisi 99,83.

Indeks dolar naik ke sekitar 100 pada awal perdagangan Selasa, menghentikan penurunan dua hari karena investor terus menghadapi ketidakpastian terkait perdagangan.

Greenback juga pulih terhadap sebagian besar mata uang Asia, menyusul tekanan jual dalam beberapa sesi terakhir.

Dolar Taiwan dan ringgit Malaysia memimpin kenaikan terkini di kawasan tersebut, dengan mata uang Taiwan mencapai titik tertinggi tiga tahun pada Senin.

Lonjakan tersebut telah memicu spekulasi bahwa apresiasi mata uang mungkin menjadi bagian dari upaya yang lebih luas untuk memfasilitasi negosiasi perdagangan dengan AS. Perhatian investor sekarang beralih ke keputusan kebijakan moneter bank sentral AS (The Fed).

Sementara Fed diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tetap, pasar akan mencermati pernyataan Ketua Jerome Powell untuk setiap sinyal mengenai pergeseran kebijakan di masa mendatang, terutama dengan latar belakang meningkatnya ketegangan tarif dan tekanan politik dari Presiden Trump untuk menurunkan suku bunga.

CNBC INDONESIA RESEARCH


(rev/rev)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Rupiah Menguat, Tembus Rp16.600-an per Dolar AS

Next Article Breaking! Rupiah Ambruk 1%, Dolar Tembus Rp16.260

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |