Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Utama PT Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi mengungkap bahwa kunci mendorong hasil pertanian di Indonesia adalah pupuk.
Pupuk kata Rahmad memiliki kontribusi sangat besar terhadap keberhasilan produktivitas petani.
"Pupuk kontribusi pada produktivitas pertanian itu 62%. Jadi jenis tanaman yang sama, di lokasi yang sama, dipupuk dan tidak dipupuk (hasil) itu bedanya 62%," kata Rahmad dalam acara Food Summit 2025, Rabu, (19/3/2025).
Melihat hal itu, Pupuk Indonesia pun berkomitmen akan terus mendorong ketahanan pangan nasional dengan memastikan ketersediaan pupuk di masyarakat dan mewujudkan program swasembada pangan yang tengah digenjot pemerintah.
Saat ini kapasitas produksi Pupuk Indonesia sendiri mencapai 14,5 juta ton dan tercatat memiliki rangking 4 di dunia dengan kepemilikan 5 pabrik pupuk.
"Pemerintahan kali ini menempatkan swasembada pangan sebagai salah satu sasaran strategis pembangunan nasional. Kalau sudah berbicara swasembada pangan pasti kita bicara produksi. Kalau bicara produksi pertanian tidak lepas dari pupuk. Jadi ketersedian produksi cukup," jelasnya.
(dpu/dpu)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Zulhas Akui Banyak Aturan Jadi Penghambat Swasembada Pangan
Next Article Video: 10M - 2024, Pupuk Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 7,5 Triliun